get app
inews
Aa Text
Read Next : Relawan Gempita Gelar Konsolidasi, Targetkan Kemenangan Mitha-Wurja 75 Persen dari 1,5 Juta DPT

Soal Kematian Karni, Kapolres Brebes: Ada Hantaman di Kepala dan Benda Tajam Untuk Pemotongan

Jum'at, 23 Agustus 2024 | 14:12 WIB
header img
Kapolres Brebes update kasus penemuan mayat di Larangan, Brebes. Foto: Petra Akbar

BREBES, iNews.id - Polres Brebes terus mendalami kasus penemuan mayat setengah badan di Dukuh Karangsari, Desa Wlahar, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah pada Senin 19 Agustus 2024 lalu. Dari hasil penyelidikan sementara, Polisi menyebut adanya hantaman benda tajam pada bagian belakang kepala korban.

Diketahui, saat pertamakali ditemukan korban Karni (40) ditemukan dalam keadaan setengah badan dari kepala hingga perut.

Kapolres Brebes AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap penemuan mayat wanita di Desa Wlahar Kecamatan Larangan.

Oka menyebut, jika ada hantaman benda tumpul pada bagian belakang kepala korban. Selanjutnya, ada benda tajam untuk memotong tubuh korban.

"Ada benda tajam yang menyebabkan kematian korban, diawali dengan adanya benda tumpul. Kemudian dilanjutkan dengan untuk proses pemotongannya menggunakan alat tajam," ujar Kapolres Brebes saat ditemui media di KPT Brebes usai gelar Rakor Pilkada, Jumat ,(23/08/2024).

Meski begitu, hingga ini polisi masih terus melakukan pendalaman motif pasti kematian korban.

"Beberapa motif Kami coba dalami, saksi-saksi terkait dari masing-masing kemungkinan motif dari peristiwa ini kami masih mencari informasi, termasuk alat bukti alat bukti yang lain. Potongan tubuh yang tersisa pun dari tim K-9 dari Ajing pelacak masih melakukan pencarian. Nanti kalau sudah ada hasil yang signifikan mengarah nanti kita sampaikan lagi," tandasnya.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut