"Kalau penghasilan tiap hari nggak pasti, namanya jualan. Tapi kalau nggak jualan keliling nanti mereka (anak-anak) nggak makan," ungkap Rusmini.
Meski ditinggal pergi suaminya, Rusmini harus berjuang untuk menghidupi lima orang anak dengan menjual jajanan keliling yang ia ambil dari seorang bakul jajanan. Ia juga sering menerima bantuan belas kasihan dari para tetangganya yang merasa iba dengan kondisinya. Namun ia merasa sedikit terbantu karena masuk sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan.
"Bantuan PKH dapat, bisa sedikit meringankan untuk biaya sekolah. Cums kalau kebutuhan sehari-hari ya makan seadanya.
Sementara itu, Ketua RT 03 RW 01 Kelurahan Pasarbatang, Sudirman mengatakan, kondisi kehidupan Rusmini yang merupakan warganya sangat memprihatinkan. Suami Rusmini sudah puluhan tahun tak pulang, sementara Rusmini harus menghidupi lima orang anak, termasuk dua anak dari saudaranya. Rumahnya yang dihuni enam orang ini, sudah diajukan untuk program bedah rumah.
"Kalau dari warga atau tetangga sering membantu. Cuma keadaanya seperti ini. Kalau rumah sudah diajukan ke RTLH, tapi belum tahu masuk atau nggak. Bantuan lain ada, dia dapat PKH," tandasnya.
Editor : Miftahudin