get app
inews
Aa Text
Read Next : Kawal Visi-Misi Mitha-Wurja, DPC PDIP Brebes Komitmen Tetap Solid dengan Parpol Pengusung

Tertabrak Minibus, Pengendara Sepeda Motor Tewas Usai Kritis Jalani Perawatan Medis

Selasa, 05 September 2023 | 00:18 WIB
header img
Ilustrasi kecelakaan (Foto : iNews.id)

BREBES, iNews.id - Lili Yulita Murni seorang guru Bahasa Inggris di SMP Negeri 3 Brebes tewas usai tertabrak minibus saat korban mengendarai sepeda motor di Jalan Gajah Mada Brebes, atau tepatnya di traffic light kejaksaan, Senin (04/09/2023).

Berdasarakan informasi yang dihimpun, peristiwa kecelakaan terjadi antara sepeda motor Honda Beat G 2991 AEG yang dikendarai korban terlibat kecelakaan dengan mobil Toyota Avanza G 8566 LJ.

Korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit, namun lantaran diduga mengalami luka serius nyawa korban tak tertolong.

Sebelumnya, akibat peristiwa kecelakaan tersebut, arus lalu lintas di Jalan Gajah Mada sempat tersendat beberapa saat.

Seorang warga Kelurahan Limbangan Wetan, Tohari (47) menyebut, kecelakaaan terjadi saat kendaraan motor yang dikendarai Lili Yulita Murni melaju dari arah utara menyebrang ke arah selatan. Namun, dari arah barat melaju sebuah minibus menuju arah timur, hingga tabrakan keduanya tak terhindarkan.

"Korban merupakan seorang guru SMP Negeri 3 Brebes, yang berdomisili di Limbangan Wetan," ujarnya.

Terpisah, Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Brebes, Tarto Wiji Wasito, saat dikonfirmasi awak media membenarkan bahwa korban merupakan guru Bahasa Inggris di sekolahnya.

 "Kami sangat kehilangan atas kepergian beliau. Apalagi almarhumah tadi pagi, masih mengikuti upacara bendera hari Senin di sekolah. Makanya kami semua disini shok mendengar berita duka ini," ungkapnya.

Menurut dia, sosok almarhumah sangat baik, supel dan pintar. Makanya Lili menjadi guru penggerak. Apalagi Lili telah mengabdikan diri sebagai guru sejak tahun 2000-an, sebelum mengalami kecelakaaan berpamitan untuk mengurus berkas sebagai di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) setempat.

"Pas jam sekolah dia pamit, mau pulang ke rumahnya di Limbangan Wetan untuk mengambil berkas sebagai guru penggerak yang akan diserahkan ke Dindikpora. Namun, saat perjalanannya dari rumah ke dinas, dia mengalami musibah. Kami atas nama pribadi, guru dan sekolah berdoa almarhumah semoga Husnul Khotimah, Aamin," pungkasnya.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut