BREBES, iNewsBrebes.id - Gegara pisah ranjang dengan istrinya, W (48) seorang pria Warga Dukuh Tuban, Desa Taraban, Kecamatan Paguyangan, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Selasa (04/10/2022).
Dari informasi yang dihimpun, iNewsBrebes.id korban ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi menggantung pada tali jemuran pada pukul 07.30 WIB. Jasad korban, tergantung tali yang diikatkan pada galang bambu di dalam rumahnya.
Kapolsek Paguyangan Iptu Kasam saat dikonfirmasi mengatakan, Korban pertamakali diketahui oleh tetangganya Kaid (45) yang merupakan tetangga korban. Awalnya, tetanggamua itu berniat mencari korban karena ada tamu yang ingin menemui korban. Namun, setelah dicari tak ada jawaban dari dalam rumah. Ternyata, korban telah menggantung.
"Karena reflek kaget, saksi menjerit yang kemudian warga sekitar berhamburan ke tempat kejadian perkara," ujarnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, lanjut Kapolsek, petugas medis dan personel Polsek tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada korban. Dugaan kuat, korban meninggal karena gantung diri. Pihak keluarga, juga telah menerima kejadian itu dan tidak ingin dilakukan otopsi pada korban.
"Karena pihak keluarga mengikhlaskan, maka tidak dilakukan otopsi dan korban langsung dimakamkan," ujarnya.
Sementara, kata Kapolsek, berdasarkan informasi dari keluarga, sebelum mengakhiri hidupnya korban pernah gagal mencalonkan diri sebagai Kepala Desa. Bahkan, kuat dugaan korban juga sedang ada permasalahan dalam rumah tangganya. Sehingga, korban diduga mengalami frustasi dan putus asa menghadapi masalah hingga nekat mengakhiri hidupnya.
"Dari hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan. Kini, korban sudah diserahlan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," pungkasnya.
Editor : Miftahudin