"Saya kaget, kok semua rekening BRI saya saldonya limit. Saldo tabungan di BRI Cabang Brebes tersisa Rp.145 ribu dan yang di BRI (KCP) Jatibarang tersisa Rp 75 ribu," ungkapnya.
Dari informasi petugas bank, Dedy mendatangi BRI kantor cabang pembantu Jatibarang. Di kantor ini pula, Dedy meminta print out rekening koran untuk mengetahui mutasi uang dalam tabungannya.
"Di rekening koran itu, saldo saya ada yang mengambil. Selama satu hari, terjadi beberapa kali pemindahan uang tabungan hingga habis," jelasnya sambil menunjukkan print out rekening koran.
Pada hari yang sama, Dedy melaporkan soal kehilangan saldo tabungan miliknya. Petugas bank kemudian memberi waktu 14 hari kerja untuk memproses dan menindaklanjuti laporan nasabah. Selain melaporkan ke bank, nasabah ini juga mengadukan kehilangannya ke Polres Brebes.
"Saya ingin uang saya kembali. Karena memang saya tidak merasa menarik uang. Bahkan kalau ada aplikasi semacam undangan digital atau lainnya, saya tidak pernah mengkliknya. Karena saya tahu itu bisa menguras saldo, jadi dipastikan saya tidak pernah unduh dan instal aplikasi seperti itu," tegasnya.
Terkait pengaduan nasabah ini, BRI Cabang Brebes buka suara. Nicky Muhamad Zahab, Pimpinan Cabang BRI Brebes, melalui keterangan tertulis menyebut; Terkait dengan Laporan Nasahah pada tanggal 10 November 2023 Perihal Nasabah melaporkan saldo berkurang dan merasa tidak melakukan transaksi, Dapat kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut
1. BRI telah melakukan investigasi atas pengaduan Ybs dan BRI sangat menyesalkan kejadian tersebut, dimana ybs merupakan korban tindak kejahatan penipuan online atau social engineering BRI berempati atas hal tersebut, namun demikian bank hanya akan melakukan penggantian kerugian kepada nasabah apabila kelalaian diakibatkan oleh sistem perbankan.
2 BRI senantiasa menghimbau nasabah agar lebih berhati-hati dan tidak mengunduh menginstal, maupun mengakses aplikasi tidak resmi, serta dihimbuu agar nasabah tetap menjaga kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan BRI, termasuk memberikan informasi data pribadi maupun data perbankan (nomor rekening, nomor kartu, PIN, user, password, OTP dsb) melalui saluran, tautan atau website dengan sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dengan semakin beragamnya modus penipuan secara digital, BRI juga menghimbau agar nasabah tidak sembarang menginstall aplikasi dengan sumber yang tidak resmi dan tidak dapat dipertanggung jawabkan. Data atau informasi dapat dicuri oleh para fraudster apabila masyarakat menginstall aplikasi dengan sumber tidak resmi yang dikirimkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab
3. Kami juga menghimbau hal yang sama ke masyarakat umum hahwa modus penipuan social engineering tersebut juga dapat terjadi di bank manapun.
4 BRI selalu menjaga data kerahasiaan nasabah, dan tidak pernah menghubungi nasabah untuk meminta data rahasia seperti username, password, PIN, maupun kode OTP dsb.
5 BRI hanya menggunakan saluran resmi baik website maupun media sosial (verified) sebagai media komunikasi yang dapat diakses oleh masyarakat secara luas melalui laman/ akun
- website : www.bri.co.id
- ig @bankbri.id
- twitter ;
1. @bankbri_id
2. @kontakbri
3. @promo_bri
4. Dan media sosial lain baik youtube, fb maupun tiktok.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait