BREBES, iNews.id - Anisul Fahmi beserta jajaran Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Brebes periode 2025–2028 resmi dilantik. Mengusung tema “Pemuda Progres Brebes Beres", pelantikan berlangsung di Pendopo Brebes, Sabtu (10/05/2025).
Prosesi pelantikan dipimpin oleh Wakil Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) KNPI Jawa Tengah.
Hadir dan menyaksikan Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, dan perwakilan dari berbagai organisasi kepemudaan (OKP) di Kabupaten Brebes serta tamu undangan lainnya.
Ketua DPD KNPI Brebes, Anisul Fahmi, menyampaikan komitmennya untuk memperkuat koordinasi dengan 35 organisasi kepemudaan yang berada di bawah naungan KNPI.
Menurutnya, pendekatan yang inklusif sangat diperlukan untuk merangkul seluruh potensi pemuda, termasuk komunitas-komunitas yang mungkin belum terakomodasi.
"Kami akan memberikan perhatian khusus pada isu-isu seperti kenakalan remaja dan penyebaran obat terlarang. Pemuda KNPI harus hadir sebagai bagian dari solusi konkret," tegasnya.
Sementara Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, mengatakan, bahwa peran pemuda dalam organisasi tidak hanya sebatas formalitas struktural.
"Ini bukan sekadar soal menduduki jabatan. Lebih dari itu, ini adalah amanah yang membawa tanggung jawab besar, semangat untuk membawa perubahan, dan kontribusi nyata bagi kemajuan Brebes yang kita cintai," ujar Bupati Paramitha.
Bupati juga menyinggung perlunya kolaborasi yang erat antara pemuda dan pemerintah daerah dalam mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Bupati berharap agar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang digelar bersamaan dengan pelantikan ini tidak hanya menjadi agenda seremonial belaka.
"Saya berharap momen ini dapat dimanfaatkan untuk menyusun program-program yang realistis dan benar-benar menjawab kebutuhan para pemuda di Brebes," katanya.
Sementara itu, Ketua demisioner DPD KNPI Brebes, Hendrik Maulana, mengingatkan pentingnya membangun komunikasi yang baik antar OKP. Hal ini bertujuan agar KNPI dapat menjadi wadah kolaborasi yang solid dan efektif.
"Mengakomodasi seluruh OKP tentu bukan hal yang mudah, namun ini adalah tugas penting agar KNPI tidak terpecah belah dan tetap menjadi mitra yang kritis namun konstruktif bagi pemerintah," tandasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait