BREBES, iNews.id - Anggota DPRD Brebes Fraksi PKB Haryanto mengapresiasi program terbaru Kapolres Brebes untuk mengatasi stunting atau gagal tumbuh anak yang kasusnya tinggi di Brebes.
"Saya sangat apresiasi atas program Kapolres Brebes untuk mengatasi stunting, dengan nama Polisi Peduli Anak atau Polina. Ini menunjukan Polri juga peduli terhadap problem yang saat ini menjadi PR berdama," ujarnya, Jumat (10/02/2023).
Pihaknya berharap, semoga Bhabinkamtibas dari Polres Brebes bisa ikut serta dalam membantu menurunkan angaka stunting.
"Untuk kedepan, kami juga tentunya akan serius berkolaborasi dengan Polres Brebes dan pihak terkait untuk menangani angka gagal tumbuh pada anak," tandasnya.
Sebelumnya, untuk membantu Pemkab Brebes dalam mengentaskan stunting atau gagal tumbuh pada anak, Polres Brebes melauncing program Polisi Peduli Anak "Polina", Rabu (08/01/2023) di Aula Kecamatan Bulakamba.
Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq secarasimbolis meresmikan program Polina dengan memasangkan pin kepada perwakilan anggota Polres Brebes, didampingi Kadinkes, Sekda, Danramil Bulakamba, Perwakilan DPRD dan Kapolsek Bulakamba Iptu Ibnu Setyadi.
Sementara, menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, persentase balita stunting di Kabupaten Brebes adalah 26,3%. Jumlah Balita stunting di Kabupaten Brebes menurut data penimbangan serentak bulan Agustus 2022 adalah 12.130 Balita atau 10,78%. Jumlah tersebut terdiri dari anak usia 0-2 tahun sebanyak 3.570 anak dan 2-5 tahun sebanyak 8.560 anak. Balita stunting tersebut tersebar di setiap desa dan kelurahan. Kabupaten Brebes terdiri dari 17 kecamatan dengan 292 desa dan 5 kelurahan. Kabupaten Brebes terdiri dari 17 kecamatan dengan 292 desa dan 5 kelurahan.
Diketahui, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi periode 1000 hari pertama kehidupan (HPK) yaitu dari janin hingga anak berusia 23 bulan berulang. Stunting dan kekurangan gizi tidak hanya menyebabkan hambatan pertumbuhan fisik dan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit, tetapi juga mengancam perkembangan kognitif yang akan berpengaruh pada tingkat kecerdasan dan produktivitas anak di masa dewasanya.
Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq mengatakan, untuk mensuport Pemkab Brbes, Polres Brebes membuat program Polisi Peduli Anak (Polina). Hal itu, lantaran Kabupaten Brebes merupakan salah satu daerah yang tingkat stuntingnya cukup tinggi.
"Kita sebagai Polri bersama intansi terkait untuk membackup pemerintah dalam percepatan terkakait dengan penyelesaian stunting yang ada di Brebes," tandasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait