"Korban bercerita kepada ibunya kalau dirinya itu sudah dicabuli ayah kandungnya sejak duduk di bangku SMP. Ibu korban juga baru mengetahui aksi bejat suaminya setelah anak pertamanya hamil," ungkapnya.
Sejak dicabuli di tahun 2009, korban tidak berani menceritakan aksi bejat ayahnya kepada sang ibu karena terus diancam. Saat melayani ayahnya, korban juga dalam tekanan atau ancaman.
Sedangkan sang ibu yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Jakarta, hanya beberapa hari berada di rumah ketika pulang.
"Sejak dulu ibunya itu memang bekerja sebagai ART. Terakhir berangkat ke Jakarta itu pada H+3 Lebaran kemarin," tandasnya.
Sementara itu, saat ini korban masih dalam pendampingan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3KB) Brebes. Namun saat ini korban tinggal di rumahnya di Kecamatan Paguyangan bersama ibu dan dua adiknya.
"Sekarang korban sedang menjalani masa pemulihan dan tinggal bersama ibu dan dua adik perempuannya. Kalau pelaku atau ayahnya sudah ditahan," lanjut Puji.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait