Sementara itu, Kepala Dinperinaker Brebes Warsito Eko Putro mengatakan, pihaknya tengah berupaya dalam penyelesaian permasalahan yang ada. Dan saat ini, pihaknya telah berkordinasi dengan pihak perusahaan dalam mencari titik temu.
"Kami sedang berkoordinasi dengan perusahaan yang bersangkutan. Kami tengah memediasi pihak perusahaan dan buruh yang diberhentikan kerja," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, lantran perusahaan gulung tikar, ratusan buruh pabrik di Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes menuntut kejelasan nasib.
Diketahui, perusahaan tempat mereka bekerja tutup lantaran menanggung kerugian. Sedikitnya ada 110 buruh yang terkatung-katung menunggu kejelasan nasib mereka. Mereka pun tidak menerima surat pemberitahuan pemutusan hubungan kerja (PHK)
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait