Bubarkan Gangster, Warga Siasem Brebes Kena Sabetan Sajam hingga Dirawat di RSUD Brebes

BREBES, iNews.id - Hendak bubarkan sekelompok gangster, Aldi Arfian (24) warga Desa Siasem, Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes justru terkena sabetan sajam, Minggu (23/02/2024)Dinihari. Korban kemudian dievakuasi oleh warga ke RSUD Brebes untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolsek Wanasari Iptu Joko Widianto mengatakan, peristiwa berawal pelaku Supendi (24) yang merupakan Warga Desa Luwunggede, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes bersama kelompoknya berjanjian dengan kelompok lainnya bertemu di ruas Jalan Kelampok-Wanasari.
"Namun sebelum bertemu dengan lawannya di lokasi yang sudah di tentukan justru pelaku bersama kelompoknya di halau oleh warga. Bukannya membubarkan diri, pelaku bersama kelompoknya justru menyerang warga hingga seorang warga terkena sabetan benda tajam dan terluka pada bagian kepala, tanagan dan kedua lututnya," ujarnya, Senin(24/02/2025).
Pasca Kejadian, lanjut Kapolsek, pelaku kemudian sempat hendak di massa warga, namun pelaku diamankan warga lain di sebuah musala.
Sementara korban, selanjutnya dilarikan ke RSUD Brebes untuk mendapatkan perawatan medis.
"Mengetahui adanya warga sekitar yang terkena sabetan sajam, pelaku sempat hendak di massa. Namun, diamankan oleh warga lainnya. Anggota piket Reskrim yang mendapati laporan dari warga kemudian mengamakan pelaku ke Polsek Wanasari untuk diminta keterangan. Pelaku kemudian sore ini kami bawa ke Rumah tahanan Polres Brebes untuk mempertanggungjawabka perbuatannya," jelasnya.
Sementara Dihadapan penyidik, pelaku Supendi mengaku, sebelum melakukan aksinya terlebih dahulu melakuka pesta miras. Menurutnya, ia hanya diajak oleh teman nya yang masih pelajar.
Pelaku juga mengaku, jika dirinya yang meyabetkan sajam ke korban hingga korban terluka.
"Sebelum melakukan aksi sempat minum minuman keras, iya saya pelakunya yang menyabetkan sajam ke warga," tandasnya.
Editor : Miftahudin