BREBES, iNews.id - Jelang berahirnya tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih dalam 14 hari kedepan, KPU Brebes masih mempunyai target 23 persen warga yang belum didata oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
Menurutnya, ada beberapa kendala yang terkadang ditemukan di lapangan oleh Pantarlih.
"Ada beberapa kendala, seperti ada alamat rumah tetapi tidak ketemu, nama dan NIK ada tetapi orangnya tidak ada, dan saat dicari warga sekitar lebih kenal dengan nama samaran," ujarnya, Rabu (10/7/2024).
Jangan sampai ada masyarakat yang belum di-Coklit hingga batas akhir, pada 24 Juli 2024.
"Bagi warga yang belum, bisa menghubungi PPS, mendatangi kantor desa atau ke KPU. Nanti petugas Pantarlih akan langsung datang," ujarnya.
Terkait daftar pemilih tetap (DPT), Manja Lestari memperkirakan, pada Pilkada jumlahnya akan lebih banyak dibandingkan saat Pilpres 2024. Pada Pilpres, jumlah DPT sebanyak 1.511.717 jiwa.
Pada Pilkada 2024 jumlahnya diperkirakan melebihi karena banyak tambahan dari pemilih pemula.
"Diperkirakan tinggi, kami melihat bisa lebih dari 1.500.000 jiwa," ungkapnya.
Sementara Kepala Dindukcapil Brebes Mayang Sri Herbimo selaku narasumber di Kegiatan Sosialisasi Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati pada tahun 2024 menyampaikan materi tentang tugas dan peran Dindukcapil dalam mensukseskan Pilkada Serentak tahun 2024.
"Masih ada pemilih yang belum rekam (Pemilih Pemula) Total 32.668 orang, dengan rincian 26.984 orang yang bersekolah di Brebes dan 5.684 orang yang sekolah diluar Brebes," tandasnya.
Editor : Miftahudin