BREBES, iNews.id - Pasangan calon tunggal nomor urut 01 Paramitha Widya Kusuma dan Wurja memaparkan arti dari tagline 'Brebes Beres' pada acara penajaman visi-misi serta program pasangan calon bupati dan wakil bupati Brebes pilkada serentak 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Brebes di Hotel Grand Dian Brebes, Jumat (8/11/2024).
Saat pemaparan di sesi pertama, Paramitha mengatakan, jika banyak tantangan dan permasalahan yang dihadapi oleh Kabupaten Brebes. Dari segi Infrastruktur yang masih buruk, pengangguran dan gizi buruk.
Mitha menyebut, permasalahan itu tidak bisa diselesaikan dengan janji kosong saja. Kehadiran mereka digadang sebagai harapan untuk membereskan PR yang masih ada di Kabupaten Brbes. Dengan mengusung tagline 'Brebes Beres'.
"Ini bukan hanya sekedar tagline, yang kami inginkan adalah Brebes yang Berkeadaban, Ekonomi Tangguh, Responsif, Edukatif, Sehat dan Sejahtera. Brebes Beres adalah yang kita cita citakan bersama, dan kami berkomitmen mengupayakan perubahan yang nyata untuk Kabupaten Brebes," ujarnya.
Paramitha mengajak, untuk semua saling bergotong royong, bahu membahu dalam menjadikan Brebes yang dicita citakan.
"One for all, all for one," tandasnya.
Sementara calon wakil bupati Wurja, mengatakan, pihaknya memiliki sedikitnya tujuh program unggulan. Mulai dari pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, kesejahteraan hingga peningkatan sumber daya manusia (SDM).
"Kami ada tujuh program. Mulai dari beresi jalan 300 KM dalam 5 tahun, santunan keluarga kurang mampu dengan beras gratis, pupuk subsidi untuk semua petani, insentif guru ngaji, hingga pelayanan dasar kesehatan yang baik dan lainnya," katanya.
Pantauan di ruang acara, Paramitha dan Wurja terlihat lebih tajam dalam memaparkan visi misi dan program termasuk saat menjawab pertanyaan dari para panelis.
Mulai dari sektor kesehatan dimana mereka memiliki program petugas kesehatan yang jemput bola ke rumah warga, hingga program UMKM seperti bantuan permodalan bagi pelaku usaha telor asin.
Sebelumnya, Ketua KPU Brebes Manja Lestari Damanik dalam sambutannya mengatakan dengan adanya debat terbuka dengan penyampaian visi dan misi paslon diharapkan bisa tersampaikan langsung ke tengah masyarakat.
"Harapannya nantinya masyarakat bisa berbondong- bondong datang ke TPS pada 27 November untuk gunakan hak pilihnya dalam rangka tingkatkan partisipasi pemilih," katanya.
Diketahuu, acara penajaman visi-misi dan program oleh paslon tunggal tersebut dimulai pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB. Hanya satu paslon Paramitha-Wurja yang duduk di atas panggung dengan moderator debat adalah Sigit Rudianto dan Yovita Dini.
Sementara ada tiga panelis terdiri dua akademisi dan satu tokoh masyarakat. Pertama adalah Prof. Dr. Purwo Susongko M.Pd, Dr. Ahmad Hanfan M.M, dan Drs. Atmo Tan Sidik. Debat disiarkan langsung TVRI Jawa Tengah, Singosari FM, dan youtube resmi KPU Brebes.
Editor : Miftahudin