BREBES, iNews.id - Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Paramitha Widya Kusuma, mendatangi kantor DPC PDIP Brebes, untuk mengambil formulir Bakal Calon Bupati Brebes. Kedatangannya diiringi ribuan kader dan simpatisan dari seluruh PAC dan ranting se Kabupaten Brebes.
Usai mengambil formulir, anggota DPR ini pun langsung memberikan pernyataan kepada media. Wanita yang akrab disapa mbak Mitha ini menegaskan, alasan dia ingin mengikuti kontestasi pilkada karena ingin membangun daerah. Dijelaskan, karena alasan itu lah, Mitha pada pileg 2024 kemarin tidak mencalonkan lagi.
"Saya ingin pulang kampung, makanya pemilu kemarin sengaja tidak mencalonkan diri. Bila jadi Bupati pengin membangun Brebes," ujarnya kepada media.
Paramitha menambahkan, dengan menjadi bupati, akan lebih mudah dalam melakukan membenahi segala hal. Beberapa diantaranya soal kemiskinan ekstrem, stunting dan pendidikan.
"Masalah kemiskinan, kesehatan dan pendidikan itu prioritas utama yang perlu dibenahi. Jangan sampai kondisinya makin memburuk," tandasnya.
Meski selama menjadi anggota DPR sudah banyak membawa bantuan, namun diakuinya belum bisa menyelesaikan masalah tersebut. Dia mencontohkan, bantuan rumah tidak layak huni sebanyak 1700 unit belum bisa menyelesaikan sepenuhnya. Mitha meneruskan, program bedah rumah harus menjadi prioritas agar masyarakat bisa lebih sejahtera.
"Ternyata masih kurang banyak, padahal sudah pernah membawa program ke Brebes sebanyak 1700 unit bedah rumah," terangnya.
Diketahui, Mitha adalah anggota DPR yang berperan membantu pengangkatan honorer tenaga kesehatan.
Saat itu, muncul polemik formasi PPPK di Brebes yang diajukan sebanyak 2.555 hanya disetujui 1.742 formasi. Sisanya 813 formasi nakes dihapus.
Didasari dari keprihatinan itu, Mitha turun tangan dan langsung menemui Menpan RB secara pribadi. Dari loby loby yang dilakukan Mitha, 813 formasi yang semula dihapus akhirnya dikembalikan.
Editor : Miftahudin