Diduga Korban Pembunuhan, Seorang Nenek di Tanjung Brebes Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

BREBES, iNews.id - Diduga menjadi korban pembunuhan, seorang nenek di Desa Pangaradan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamarnya oleh anak kandungnya, Sabtu (02/12/2023).

Korban yakni Kasminah (75) yang selama ini tinggal sebatang kara dirumahnya.

Baca Juga

Mengenaskan! Pasutri di Sirampog Brebes Ditemukan Tewas Berismbah Darah di Rumahnya

Sri Rahayu (47) anak korban mengatakan, peristiwa berawal saat dirinya merasa curiga ketika sang ibu tidak bisa di hubungi melalui telefon selulernya. Padahal, menurut Sri Ibunya setiap waktu selalu menelfonnya.

"Saya curiga, Ibu Saya Kasminah (75) biasanya ditelfon selalu merespon. Tetapi, Jumat (01/12/2023) sore hingga malam dihubungi tidak merespon. Ahirnya saya kemudian memutuskan pagi tadi untuk datang ke Brebes karena saya selama ini tinggal di Tegal bersama keluarga," ujarnya saat ditemui media di kamar jenazah RSUD Brebes, Sabtu (02/12/2023).

Sabtu pagi, lanjut Sri, saat anak korban tiba di lokasi kejadian ternyata sudah banyak warga dan juga RT Setempat. Saat itu, pintu rumah sudah di dobrak oleh warga setempat, korban ditemukan dalam keadaan tewas.

Baca Juga

Ternyata Gegara Asmara, Pelajar SMA ini Habisi Nyawa Pria di Kemurang

"Pas sampai ke rumah ibu saya sudah banyak warga dan ada pak RT. Saat itu ibu saya ditemukan sudah tak bernyawa dengan sejumlah luka di bagian wajahnya, selain itu baju juga dalam keadaan separuh terbuka dan tidak menggunakan celana," ungkapnya.

Sri menyebut, sejumlah barang berharga juga hilang.

"Kalung emas gede banget yang dipakai hilang, gelang nya juga. Tapi kalau cincin belum tahu," katanya.

Baca Juga

Usai Autopsi, Korban Pembunuhan di Kemurang Tanjung Dimakamkan

Sementara KBO Satreskrim Polres Brebes Ipda Yadi Suryadi saat dikonfirmasi membenarkan terkait peristiwa diduga korban pembunuhan tersebut. 

"Korban ditemukan tak bernyawa di kamar rumahnya tadi pagi, saat ini kami sedang mendalami peristiwa dugaan pembunuhan tersebut," jelasnya.

Editor : Miftahudin