BREBES, iNews.id - Unit reskrim Polsek Banjarharjo Polres Brebes berhasil meringkus 3 orang pelaku penganiayaan di Kecamatan Banjarharjo, Selasa (03/10/23) malam. Pelaku ternyata masih sama berstatus pelajar. Sementara Rabu (04/10/2023) pagi ketiga pelaku digelandang ke rumah tahanan Polres Brebes untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sebelumnya kasus penganiayaan dua orang pelajar yakni WD (16) seorang pelajar Kelas 10 SMK Bina Bangsa, warga Desa Kubangjero Kecamatan Kersana, dan AZH (15), seorang pelajar kelas 10 SMK Negeri Kersana, warga Desa Cibendung Kecamatan Banjarharjo Brebes, Jawa Tengah, terjadi pada Kamis (28/09/2023) hingga mengakibatkan korban mengalami luka serius lantaran benda tajam.
Kapolsek Banjarharjo AKP Prapto mengatakan, ketiganya yaitu FDE (16), pelajar kelas XI SMK Islam Annur Karangjunti Kecamatan Losari, asal warga Desa Karangmaja Kecamatan Banjarharjo.
"Dari hasil pemeriksaan yang bersangkutan FDE, merupakan pelaku yang menyabetkan celurit ke bagian punggung AZH," ujar AKP Prapto didampingi Kanit Reskrim Polsek Banjarharjo Aiptu Didik Haryanto, Rabu (04/10/23) pagi.
Pelaku kedua beber Prapto, MIN (17), seorang pelajar kelas XI SMK Dwi Bhakti Ciledug Kabupaten Cirebon. Pelaku merupakan warga Desa Karangjunti Kecamatan Losari Brebes.
"Pelaku ini, berperan sebagai admin media sosial dan yang mengajak kedua kelompok geng motor untuk melakukan aksi tawuran," jelasnya.
Sementara pelaku ketiga yang diamankan, ARH (15) pelajar kelas X SMK Islam Annur Karangjunti Losari dan merupakan warga Desa Cibendung Kecamatan Banjarharjo dan berperan juga sebagai admin di media sosial.
"Dari keterangan sementara, ternyata tawuran antar kelompok geng motor, yang berawal dari aksi saling tantang melalui media sosial. Kami juga mengamankan sebilah celurit yang digunakan untuk melukai korbannya," ungkapnya.
"Saat ini ketiga pelaku kami serahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Brebes untuk penanganan lebih lanjut," tandasnya.
Editor : Miftahudin