BREBES, iNews.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Brebes menerima Kirab Pemilu 2024 dari Pemkab Tegal, Sabtu (16/09/2023). Penerimaan Kirap Pemilu 2024 dilakukan di Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes.
Penyerahan Kirab Pemilu 2024 diserahkan dari KPU Kabupaten Tegal ke Ketua KPU Kabupaten Brebes M. Riza Pahlevi.
Ketua KPU Brebes M Riza Pahlevi dalam sambutannya memamparkan, dalam rangka Pemilu tahun 2024 rangkaian kirab ini untuk mensosialisasikan dan juga mendukung sukses dan lancarnya Pemilu tahun 2024. Ada beberapa jalur kirab yang dilalui termasuk Kabupaten Brebes ini, jalur 4 yang berawal dari Provinsi Kalimantan Utara selama sepekan.
"Kedepan KPU Kabupaten Brebes setelah menerima kirab ini kita akan melakukan sosialisasi ke beberapa Kecamatan atau beberapa tempat kepada masyarakat akan pentingnya Pemilu tahun 2024, dengan keterbatasan personil dan anggaran yang ada kita berharap sosialisasi ini juga bisa dibantu oleh pemerintah Kabupaten Brebes dinas terkait dan khususnya para pimpinan partai politik," katanya.
Hal itu, agar tidak segan-segan untuk melakukan sosialisasi kalau untuk partai politik saat ini yang bisa dilakukan adalah sosialisasi belum boleh kampanye kampanye.
"Nanti mulai tanggal 28 November baru dimulai, yang saat ini dilakukan oleh partai politik adalah sosialisasi. Kami juga sangat berterima kasih kepada PPK dan PPS yang selama ini juga sudah melakukan sosialisasi meskipun tanpa anggaran terima kasih kepada teman-teman PPK dan PPS yang sudah berjuang untuk kesuksesan Pemilu tahun 2024," ungkapnya.
Riza mengatakan, setelah menerima Kirab Pemilu 2024, pihaknya langsung melanjutkan Kirab Pemilu di tingkat Kabupten Brebes. Di mana, dalam Kirab Pemilu 2024 di KPU Brebes dilaksanakan mulai dari KPT Brebes hingga Islamic Center Brebes.
Dalam kirab pemilu itu, diikuti oleh seluruh partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2024 mendatang. Nampak hadir, Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin, Forkopimda, pejabat di lingkungan Pemkab Brebes, Komisioner KPU Tegal dan tamu undangan.
Dia berharap dengan sosialisasi yang terus dilakukan ini, target partisipasi kehadiran pemilih bisa tercapai.
"Kita berharap tingkat partisipasi kehadiran masyarakat bisa mencapai angka yang maksimal. Minimal seperti yang ditargetkan oleh KPU RI 77,5%," pungkasnya.
Editor : Miftahudin