BREBES, iNewsBrebes.id - Untuk meringankan pengadaan tanah hunian tetap warga Desa Sridadi Kecamatan Sirampog, Brebes yang terdampak tanah Bergerak di Desa Sridadi, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Palang Merah Indonesia (PMI) kota/kab se Jateng, menyalurkan uang tunai sejumlah Rp.120 juta kepada panitia relokasi warga Desa Sridadi, Rabu (14/12/2022).
Bantuan diterima Ketua relokasi Suparto, Kepala Desa Sridadi Sudiryo, Kepala BPBD Kabupaten Brebes Nuhsy Masyur, Kalakhar BPBD Jateng Bergas Catursasi Penanggungan dan Sekcam Sirampog Pachruroji.
Kalakhar BPBD Provinsi Jateng Bergas Catursasi Penanggungan mengatakan, pihaknya apreasiasi yang tinggi atas sikap gerak cepat PMI dalam membantu penanganan bencana alam di Desa Sridadi. Khususnya dalam ikut membantu pengadaan tanah untuk hunian tetap warga yang terdampak bencana tanah bergerak Desa Sridadi.
Dana tersebut, terkumpul dari PMI kota/kabupaten se Jateng dengan cara "kroyokan" menyumbang, sehingga terkumpul sumbangan sebanyak Rp 120 juta.
"Sumbangan ini sudah termasuk dana dari PMI Provinsi Jateng, " tutur Bergas yang juga Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Jateng.
Dia berharap sumbangan dari PMI betul dimanfaatkan sebagaimana mustinya, kelak nanti pemerintah pusat menyiapkan bangunan, tanah yang ditempati sudah milik sendiri.
Sementara Kepala BPBD Brebes Nursy Mansyur mengatakan, pihaknya bersama instansi terkait dan masyarakat telah berupaya memulihkan kondisi masyarkat yang semula tidak punya rumah, karena rumahnya rusak sekarang telah memiliki hunian sementara.
"Sebentar lagi kalau sudah ada bantuan dari PMI Rp. 120 jutan dan Baznas Rp. 114 juta akan digunakan untuk pembelian tanah dan bangunan akan dibangun oleh kementrian PUPR," ungkapnya.
Ketua PMI Kabupaten Brebes Wahidin Soedja mengakui, usaha membantu warga Desa Sridadi bukan sekadar pengadaan tanah Rp 120 juta, tapi sebelumnya telah membantu logistik dapur umum dan logistik lain seperti baby kit, family kit dan lainya.
"Sebelumnya PMI juga membantu warga Desa Cinanas Kecamatan Bantarkawung yang juga terkena tanah bergerak sebanyak 64 KK," tandasnya.
Editor : Miftahudin