get app
inews
Aa Read Next : Cegah Stunting, Ratusan Bumil di Brebes Terima Edukasi dari BKKBN

Percepatan Penurunan Stunting, BKKBN Gandeng Ribuan Penyuluh Agama di Brebes 

Senin, 28 November 2022 | 23:16 WIB
header img
BKKBN gandeng penyuluh agama untuk percepatan penurunan stunting di Brebes. Foto: Istimewa.

BREBES, iNewsBrebes.id - Untuk percepat penurunan stunting yang selama ini menjadi PR Pemda Brebes, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) gandeng penyuluh agama. Nantinya, para penyuluh agama dibekali materi audio visual tentang percepatan penurunan stunting sebagai panduan. Materi tersebut juga secara simbolis dilauncing di Pendopo Kabupaten Brebes, Senin (28/11/2022).

Kegiatan yang bekerjasama dengan Kementerian Agama RI itu, diikuti oleh sebanyak 1.000 penyuluh agama se-Kabupaten Brebes.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Brebes, Idza Priyanti dan Rais Syuriah PBNU, KH Subhan Ma'mun.

Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo mengatakan, para penyuluh agama memiliki peran yang strategis dalam mencegah penurunan stunting. Karena merekalah yang memandu pernikahan keluarga muda. 

"Kami BKKBN, ingin pesan kepada calon pasangan usia subur baru ya pintunya adalah penyuluh agama. Ini paling tepat," ujarnya 

Materi audio visual yang dilauncing, lanjut Hasto, adalah tentang kesiapan laki-laki dan perempuan secara biologis.  Termasuk hal apa saya yang harus dipersiapkan dan diperiksakan. Materi ini sebagian panduan para penyuluh agama untuk membina para pasangan yang akan menikah.

Ia mengatakan, dalam setahun ada sebanyak 2 juta pasangan yang menikah. Dari jumlah keluarga muda tersebut, sebanyak 1,6 juta hamil di tahun pertama pernikahan. Jika tidak mencegah sejak dini, sejumlah 400 ribu anak terkena stunting. 

"Karena itu syarat nikah harus dilakukan pemeriksaan pencegahan stunting sejak dini. Dan tugas tersebut saat ini tidak hanya oleh penyuluh BKKBN, tapi dari penyuluh agama juga," ungkapnya. 

Sementara Wakil Mentri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan, banyak sumber daya manusia yang akan ikut menyosialisasikan pencegahan stunting di Kemenag RI. Ada penyuluh agama di semua kantor wilayah, penceramah, dan penghulu di semua KUA. 

"Semua adalah sumber daya yang bisa digerakkan dalam rangka mempercepat penurunan stunting. Jadi kedepan semangat kita adalah kolaborasi," ujarnya. 

Sosialisasi yang dilakukan nantinya akan menggunakan pendekatan agama. Ada penceramah dan penghulu yang akan membina para calon pasangan suami istri atau keluarga muda.

"Kami berharap dari kolaborasi ini akan ada percepatan-percepatan yang terukur dan teramati dengan baik," pungkasnya.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut