get app
inews
Aa Read Next : Percepatan Penurunan Stunting, BKKBN Gandeng Ribuan Penyuluh Agama di Brebes 

Cegah Stunting, Ratusan Bumil di Brebes Terima Edukasi dari BKKBN

Sabtu, 22 Oktober 2022 | 19:00 WIB
header img
Ratusan Ibu Hamil di Brebes terima edukasi pencegahan Stunting. (Foto: Petra Akbar)

BREBES, iNewsBrebes.id - Untuk mengurangi angka stunting di Brebes, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama Dexa Group mengadakan sosialisasi 'Cegah Stunting dengan Edukasi dan Pemberian ASI Eksklusif' di Hotel Grand Dian Brebes, Sabtu (22/10/2022).

Kegiatan diikuti sebanyak 600 ibu hamil di Kabupaten Brebes. Dalam kegiatan tersebut, dilakukan dialog interaktif tentang mencegah stunting sejak buah hati masih dalam kandungan. 

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan, selain dari upaya ibu dalam memberikan makanan bergizi, suksesnya pencegahan stunting juga dipengaruhi sinergi dan kerjasama semua pihak. Baik dari instansi pemerintahan maupun swasta. 

Ia mencontohkan, dalam pemenuhan sandang pangan ada bantuan dari Kementerian Sosial melalui program PKH. Tetapi yang tak kalah penting juga dari dinas pekerjaan umum. Khususnya dalam pemenuhan air bersih, rumah tidak layak huni, dan penyediaan jamban yang layak.

"Dukungan swasta pun sangat membantu. Dukungan dalam produksi vitamin dan makanan," katanya.

Hasto mengatakan, angka stunting secara nasional juga bagus karena mengalami penurunan. Pada 2019 angkanya 27,67 persen, lalu mengalami penurunan pada 2021 menjadi 24,4 persen.

Ia optimis angka stunting di Indonesia tiap tahunnya angka mengalami penurunan. Targetnya pada 2022 angka stunting berada di angka 21 persen. Sementara data stunting dengan kategori tinggi ada di Provinsi NTT, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Aceh, dan NTB.

"Tapi saya optimis, Insyaallah angkanya akan selalu turun. Termasuk di Brebes maupun Jawa Tengah," ungkapnya. 

Bupati Brebes Idza Priyanti mengatakan, pencegahan stunting juga menjadi fokus bagi Pemerintah Kabupaten Brebes.  Selain anggaran dari BKKBN dan Provinsi Jawa Tengah, pihaknya pun menganggarkannya di APBD. Ada anggaran untuk pemberian bantuan secara langsung. 

"Jadi ada pemberian bantuan secara langsung. Kami dorong agar pada 2023 dan 2024, bantuan berupa makanan langsung diberikan kepada anak-anak," ujarnya. 

Direktur PT Dexa Medica, Herry Sutanto mengatakan, perusahaan berkomitmen terus memberikan kontribusi untuk Indonesia. Dalam pencegahan stunting, ada produk baru bernama Herba Asimor.
Obat itu untuk memperlancar dan meningkatkan kualitas ASI.

"Jadi ini untuk membantu ibu mendapatkan asi yang ekslusif. Karena asi faktor penting dalam penanganan stunting di Indonesia," pungkasnya.

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Brebes di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut