Beli BBM Pakai Aplikasi MyPertamina, Paramitha: Kalau Ada Kelangkaan, Pasti yang Dibully Pertamina
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/07/01/7e293_dpr-ri.jpg)
BREBES, iNews.id - Anggota Komisi VII DPR RI, Paramitha Widya Kusuma menyoroti Rencana penggunaan Aplikasi MyPertamina untuk membeli BBM bersubsidi pertalite atau bio solar pada SPBU di sejumlah daerah di Indonesia. Pihaknya menyebut, Jika aplikasi MyPertamina nantinya gagal lagi dalam menyalurkan BBM bersubsidi kepada yang berhak, pasti yang diserang nanti Pertamina dan Patra Niaga, bukan BPH Migas.
"Kalau ada kelangkaan juga, pasti yang dibully Pertamina. Padahal BPH Migas yang bertanggung jawab sesuai dengan Undang-undang," ujarnya dalam siaran persnya. Jumat (01/07/2022).
Dirinya berterus terang, jika tidak setuju dengan segala sesuatu yang membuat rakyat kecil ribet dan susah untuk mendapatkan apa yang sudah menjadi hak bagi mereka.
"Apalagi menggunakan aplikasi seperti itu pasti banyak yang tidak paham," katanya.
Paramitha menuturkan akar permasalahan dari penggunaan aplikasi tersebut ada dua. Pertama subsidi tidak tepat sasaran, BBM bersubsidi tidak sampai kepada yang berhak.
"Makanya mau pakai aplikasi baru lagi, padahal dulu sudah ada program digitalisasi pada lebih dari 5.500 SPBU. Lalu apa hasilnya digitalisasi SPBU itu? berarti kan selama ini digitalisasi tidak benar-benar dijalankan dengan baik," ucap Mitha yang legilator Dapil IX (Brebes, Tegal, Slawi).
Editor : Miftahudin