Heri menambahkan, pada tahun 2021, sebanyak 14 persen wilayah Jakarta sudah berada di bawah laut dan diperkirakan akan menjadi 28 persen pada tahun 2050.
Beberapa tempat di Jakarta, terutama di kawasan pesisir pantai, seperti Muara Baru, sudah turun sejauh 1 meter. Hal tersebut perlu mendapat perhatian, karena jika usaha yang dilakukan tidak maksimal, maka tahun 2050 penurunannya akan mencapai 4 meter.
Untuk mencegah Jakarta agar tidak tenggelam perlu dilakukan monitoring dan early warning untuk menentukan faktor penyebab dan memetakan risiko bencana dengan lebih pasti. Hal tersebut dapat dilakukan dengan pembuatan tanggul, pompa, serta mencari alternatif air tanah. Sebab, eksploitasi air tanah menyebabkan penurunan muka tanah.
Selain Jakarta, beberapa kota lain di Indonesia juga terancam tenggelam. Salah satu penyebabnya adalah kompaksi alamiah, yang terbentuk dari kikisan yang terbawa oleh sungai dan terkumpul di pesisir laut yang kemudian menjadi daratan.
Faktor lainnya yang menyebabkan permukaan tanah menurun adalah tanah yang memadat menjadi daratan, namun belum mengeras yang kemudian didirikan bangunan di atasnya.
Selain itu, eksploitasi air tanah dan area migas tua pengeringan lahan gambut juga menjadi di antara penyebab suatu wilayah terancam tenggelam.
Berikut ini daftar kota / kabupaten yang terancam tenggelam di Indonesia berdasarkan pulau:
1. Jawa
Beberapa wilayah lain di Pulau Jawa, selain Jakarta, juga diprediksi akan tenggelam. Di Jawa Timur, di antaranya Kabupaten Gresik, Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, dan Kabupaten Situbondo.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait