Cucu Prof Muladi Mentri Kehakiman Era Presiden Soeharto Bella Ratna Syafierra Maju di Pilkada Brebes

Petra Akbar
Bella Ratna S saat mendaftar ke Partai Golkar Brebes didampingi sejumlah pendukungnya. Foto: Petra Akbar

BREBES, iNews.id - Bella Ratna Syafierra, cucu Prof Muladi, Mentri Kehakiman Era Presiden Soeharto memantapkan diri untuk maju mendaftarkan diri menjadi Calon Bupati Brebes 2024 mendatang.

Perempuan kelahiran Semarang, Jawa Tengah ini, didampingi sejumlah pendukung dan simpatisannya mendatangi kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Brebes untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati. Dihari yang sama, Bella juga mendaftar ke kantor DPC Partai Amanat Nasional (PAN) Brebes, Kamis (09/05/2024).

Cucu dari almarhum Profesor Muladi mantan Mentri Kehakiman atau sekarang disebut dengan Kemntrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Era Presiden Soeharto ini mengaku, sangat tertantang untuk bisa memajukan Kabupaten Brebes. 

Menurut Bella, Kabupaten Brebes merupakan daerah dengan IPM yang rendah. Kondisi itu membuat dirinya tergugah untuk bisa mewujudkan Brebes yang jauh lebih baik. "Berbekal tekat ini, tentu saya ingin mengabdikan diri untuk masyarakat Brebes,"ujar Bella. 

Lebih jauh Bella menyebut kalau dirinya sudah lama terjun dan besar di partai politik. Bahkan orang tua dan kakeknya merupakan fungsionaris di Partai Golkar.

"Tentu sebelum datang kesini saya sudah meminta restu dari kedua orang tua. Dan dengan pengalaman politik yang saya punya, mudah-mudahan saya bisa menjadi pemimpin di Brebes,"tandas dia. 

Terpisah, Pamor Wicaksono yang turut mendampingi dan mengantarkan Bella Ratna Safira menyebut, jika Bella merupakan figur yang tepat untuk dicalonkan dalam Pilkada Brebes. Apalagi, Bella adalah salah seorang yang sudah lama berkecimpung di Partai Golkar. Ditambah lagi dia merupakan salah satu cucu dari Prof Muladi yang tidak lain adalah pendiri Partai Golkar. 

"Kita harus bisa mengembalikan kejayaan Partai Golkar. Untuk itu dengan hadirnya figur seperti Mbak Bella, kita tidak lagi menjadi partai pengekor," tegasnya.

Sementara, Ketua Tim Pemenangan Pilkada Partai Golkar M. Asep Aonillah, menyebut kalau saat ini sudah ada empat figur yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati melalui Partai Golkar. Nama-nama tersebut kemudian nantinya akan di godok di DPP Partai Golkar. 

"Sebelum rekomendasi di keluarkan, tentu DPP Partai Golkar akan melakukan survei terlebih dulu untuk menentukan sosok yang tepat untuk menjadi calon bupati dari Partai Golkar," pungkasnya.

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network