BREBES, iNewsBrebes.id - Menjamurnya warung Aceh di Brebes yang menjual obat terlarang membuat warga merasa resah, setelah beberapa hari lalu warga di Kecamatan Jatibarang menggrebek warung Aceh dengan modus menjual es di Jalan Jatibarang-Balapulang.
Kali ini warga di Desa Tegalglagah Kecamatan Bulakamba dibuat resah dengan adanya warung Aceh yang berdalih hanya menjual obat lesu.
Kepala Desa Tegalglagah Kecamatan Bulakamba Wahyono, membenarkan terkait warganya yang merasa resah dengan keberadaan warung Aceh tersebut. Pihaknya mengaku, sudah mendapatkan banyak aduan dari warga terkait transaksi jual beli obat mencurigakan. Diduga, warung kelontong di samping sebuah bengkel Jalan Ahmad Yani Tegalglagah selalu menjadi jujugan pemuda.
"Sejak tiga bulan terakhir, banyak warga resah dan mengadu. Bahwa warung kelontong itu, ramai mulai pukul 15.00-17.00 WIB. Anehnya, pembelinya didominasi banyak pemuda," terangnya.
Merespon keresahan warga, lanjut Wahyono, pihaknya juga sempat mendatangi pemilik kelontong. Tujuannya, mengkonfrontasi operasional warung yang diduga menjual obat keras tersebut. Hasilnya, pemilik warung berdalih hanya menjual obat pemulih stamina bagi pemuda.
"Pengakuan pemilik warung yang merupakan warga Aceh hanya menjual obat yang bisa mengembalikan rasa letih lesu. Sehingga, banyak pemuda yang antusias membeli," ujarnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait