Pihaknya mencontohkan, ketika seorang pasien datang kepuskesmas otomatis akan langsung terlihat riwayat penyakitnya. Jadi dokter yang memeriksa juga bisa mengambil kesimpulan lebih detail dari RME yang ada.
"Saat selesai diperiksa oleh dokter juga tidak perlu lagi membawa resep obat ke bagain farmasi, karena dokter akan langsung terserfer resep kebagian farmasi. Sehingga menjadi lebih mengirit untuk belanja anggaran kertas," jelasnya.
Sampai saat ini, proses penerapan RME tersebut sudah dikominikaskan antara Dinas Kesehatan dengan vendor penyedia tehnologi RME tersebut.
"Dengan diterapkan RME tersebut tentunya kami berharap dapat lebih maksimal melayani masyarakat yang membutuhkan pengobatan di Puskesmas," pungkasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait