Menengok Mitos Pantai Parangtritis, Salah Satunya Larangan Mengunakan Baju Warna Hijau

Dede Kurniawan/Net Brebes
Menengok mitos pantai Parangtritis, salah satunya larangan mengunakan baju warna hijau. Foto: Istimewa.

3. Mitos Ratu Laut Kidul sebagai penguasa pantai selatan

Di pantai ini juga sering sekali ada kejadian wisatawan yang hilang karena terseret oleh ombak. Fenomena tersebut seakan menambah kisah mistis yang ada pada pantai ini. 

Banyak yang mengaitkan kejadian tersebut dengan mitos Ratu Laut Kidul sebagai penguasa pantai selatan. Selain banyaknya kepercayaan misteri dan mitos masyarakat setempat, Pantai Parangtritis juga banyak mengandung unsur sejarah serta budaya.

4. Upacara Labuhan

Pantai Parangtritis disebut memiliki hubungan yang sangat erat dengan Keraton Yogyakarta. Setiap tahunnya sering diadakan upacara-upacara ritual yang dilakukan oleh Keraton Yogyakarta di pantai ini. 

Ritual sakral yang sering dilakukan oleh Keraton Yogyakarta yaitu Upacara Labuhan. Upacara ini sdah ada sejak Sri Sultan Hamengku Buwono I Bertahta, dilaksanakan pada hari dan bulan tertentu setiap tahunnya. 

Tujuan dari diselenggarakannya upacara ini yaitu untuk meminta keselamatan, ketentraman, serta kesejahteraan Keraton Yogyakarta dan seluruh masyarakat Kota Yogyakarta.  Banyak masyarakat setempat percaya, jika upacara sakral tersebut tidak dilakukan maka akan terjadi bencana yang luar biasa dahsyatnya.

5. Tradisi larung sesajen

Selain Upacara Labuhan, juga diselenggarakan tradisi larung sesajen yang dilakukan pada setiap tanggal 1 Suro atau Muharam. Tak hanya di Pantai Parangtritis, tradisi tersebut juga dilakukan diseluruh pantai selatan. 

Upacara ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki serta keselamatan yang diberikan oleh Sang Pencipta. Tradisi yang sudah dilaksanakan secara turun temurun ini juga turut mengundang masyarakat sekitar untuk datang ke pantai. 

Sehingga setiap pada tanggal 1 Suro Pantai Parangtritis akan selalu dipenuhi oleh wisatawan. Puncaknya adalah ritual larung sesajen, yaitu menghanyutkan sesajen yang telah dibawa ke lautan seraya memanjatkan doa. 

Upacara-upacara tersebut telah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin menyaksikannya. Tak jarang banyak wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Pantai Parangtritis sekedar untuk melihat jalannya upacara sakral tersebut.

Nah, itulah mitos pantai Parangtritis. Semoga artikel ini semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan

Editor : Miftahudin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network