8 Cara Kecilkan Perut Buncit Tanpa Siksa, Harus Coba!

JAKARTA, iNews.id - Perut buncit bisa jadi pertanda awal sebagai bentuk signal tubuh dari berbagai penyakit, antara lain hiperkolestrolemia, Diabetes tipe 2, penyakit jantung dan sebagainya. Karena itu, lemak perut tidak boleh disepelekan karena bisa berbahaya pada kesehatan dan cara mengecilkan perut buncit tanpa menyiksa penting untuk diperhatikan. 

Bukan hal yang mudah memang menghilangkan lemak di perut. Pada banyak kasus, orang-orang mengeluh mengecilkan perut buncit bukan sesuatu yang gampang dan memerlukan usaha ekstra untuk mencapai tujuannya. 

Tapi, mengecilkan perut buncit itu bukan hal yang mustahil dilakukan. Ada beberapa cara mengecilkan perut buncit yang bisa dilakukan, seperti apa?

Dilansir dari Healthline, Senin (6/6/2022), berikut cara mengecilkan perut buncit:

1. Makan banyak serat larut

Serat larut punya sifat menyerap air dan membentuk gel yang membantu memperlambat makanan saat melewati sistem pencernaan. Studi menunjukkan bahwa jenis serat yang satu ini meningkatkan penurunan berat badan dengan membuat Anda gampang kenyang, sehingga Anda secara alami makan lebih sedikit. Serat larut yang direkomendasikan seperti alpukat, kubis Brussel, blackberry, kacang polong, mie shirataki, hingga biji rami. 

2. Hindari makanan yang mengandung minyak trans

Cara mengecilkan perut buncit yakni menghindari makanan yang mengandung minyak trans. Lemak trans itu dibuat dengan memompa hidrogen menjadi lemak tak jenuh. Minyak trans banyak dijumpai pada margarin. "Lemak jenis ini bukan hanya bikin perut buncit bertahan lama, tapi juga berkaitan dengan masalah peradangan, penyakit jantung, hingga resistensi insulin," terang laporan tersebut. 

3. Jangan minum alkohol berlebihan

Penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak alkohol bisa membuat perut buncit. Dengan mengurangi minum alkohol, ini dapat membantu mengurangi ukuran pinggang Anda. 

"Mereka yang minum alkohol setiap hari, kurang dari segelas per hari, memiliki lemak perut lebih sedikit dibandingkan mereka yang minum alkohol berlebihan," terang satu studi.

Editor : Miftahudin