Terbesar di Indonesia, Brebes Miliki Kawasan Stasiun Lapangan BRIN Maribaya

BREBES, iNews.id - Wakil Bupati Brebes Wurja menghadiri peresmian Kawasan Stasiun Lapangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Sabtu (26/4/2025).

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, yang disaksikan Wakil Bupati Brebes Wurja, Anggota Komisi X DPR RI H Agung Widyantoro.

Baca Juga

Datangi Polres Brebes, Huda Kontraktor Bakal Laporkan 10 Orang yang Menuding Dirinya Penipu

Wakil Bupti Brebes Wurja menyampaikan, apresiasi atas kehadiran pusat penelitian BRIN di Kabupaten Brebes. Ia berharap keberadaan stasiun lapangan ini mampu menarik minat peneliti dari dalam maupun luar negeri untuk menggali lebih dalam sejarah purba di kawasan Situs Buton.

"Kami menyambut baik kehadiran BRIN di Brebes. Ini menjadi momentum penting untuk mengungkap sejarah purba yang selama ini tersembunyi di wilayah kami,"ujarnya.

Sementara itu Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko mengatakan bahwa keberadaan Kawasan Stasiun Lapangan BRIN di Maribaya Bumiayu merupakan kawasan penelitian terbesar di Indonesia.

Baca Juga

Perkuat Konektivitas Sepanjang Jalur Mudik, Indosat Ooredoo Hutchison Gelar Ekspedisi Jaringan Andal

"Di lokasi ini para peneliti dan mahasiswa akan melakukan penelitian untuk menguak sejarah purba di kawasan ini" ungkapnya.

Hal senada disampaikan Anggota DPR RI dari Komisi X H Agung Widyantoro yang menyatakan dukungan penuhnya terhadap upaya BRIN dalam melakukan penelitian di Brebes. Ia optimistis, penelitian ini akan membuka tabir sejarah peradaban dunia.

"Penelitian di kawasan ini diharapkan dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan tentang peradaban purba, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional," katanya.

Baca Juga

Kado Lebaran dari Samsat Brebes Menantimu, Ada Diskon Pajak hingga Bea Balik Nama

Kawasan Maribaya, Bumiayu, kini resmi menjadi pusat penelitian BRIN yang difokuskan untuk menggali jejak sejarah peradaban purba di Brebes.

Editor : Miftahudin