get app
inews
Aa Read Next : Tragis! Berkendara Motor Tanpa Plat Nomor Polisi, Pelajar SMP di Brebes Tewas Tertabrak Elf

Siap Menangkan di Pilgub Jateng, Nelayan Brebes Deklarasikan Dukungan Irjen Ahmad Luthfi

Senin, 10 Juni 2024 | 21:16 WIB
header img
Nelayan Brebes dukung Irjen Ahmad Lutfi jadi Gubernur Jateng. Foto: Istimewa

BREBES, iNews.id - Irjen Ahmad Lutfi, Kapolda Jawa Tengah mendapat dukungan dari Nelayan di Kabupaten untuk maju dalam kontestasi Pilkada Jawa Tengah 2024. Para nelayan melakukan deklarasi di Pelabuhan Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Senin (10/06/2024).

Deklarasi dipimpin oleh Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Brebes, Rudi Hartono.

Para Nelayan menyebut, sosok Jendral Polisi Bintang dua tersebut dinilai bisa menyelesaikan persoalan para nelayan.

"Alasan kami mendukung Pak Luthfi karena kami menilai Pak Luthfi ini bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi nelayan. Kami ingin Jateng lebih baik," ujar Rudi Hartono.

Rudi Hartono menyebutkan, nelayan di wilayah Pantura Kabupaten Brebes jumlahnya mencapai 20 ribuan orang. Mereka siap memenangkan Ahmad Luthfi menjadi Gubernur Jawa Tengah 2024 dengan mengajak para keluarganya. 

"Jumlah nelayan di Pantura Brebes ini mencapai 20 ribuan. Mereka akan mengajak keluarganya untuk memilih Pak Luthfi," tuturnya 

Rudi menjelaskan, selama ini para nelayan masih mengahadapi masalah-masalah yang belum bisa terselesaikan. Mereka mengeluhkan rumitnya perizinan saat hendak melaut mencari ikan.

Dia menyebut, para nelayan menginginkan perizinan melaut lebih disederhanakan dan dimudahkan. Hal ini karena mereka banyak yang tidak paham terkait birokrasi perizinan. 

"Kami ingin perizinan melaut bisa dipermudah dan bisa disederhanakan. Kita tahu SDM nelayan itu tidak paham soal birokrasi," ungkap dia. 

Rudi menyampaikan, pelabuhan perikanan di Kabupaten Brebes hingga saat ini masih menginduk di Syahbandar (Pelayanan Terpadu) Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan. 

Para nelayan Brebes menginginkan, Kabupaten Brebes bisa memiliki pelabuhan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi ataupun pemerintah pusat. Hal ini agar tata kelola pelabuhan lebih diperhatikan oleh pemerintah. 

"Kami tidak punya pelabuhan. Pelabuhan yang ada saat ini masih menginduk di Pelabuhan Nusantara Pekalongan," tandasnya.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut