BREBES, iNewsBrebes.id - Akibat sabetan benda tajam seorang pelajar korban aksi tawuran yang terjadi di Pantura Tanjung, Kabupaten Brebes, Kamis (15/06/23) dilarikan ke RSUI Mutiara Bunda untuk mendapatkan penanganan medis.
Korban yakni IPNF (18), siswa SMK Pusponegoro Brebes, asal Kelurahan Limbangan Wetan Kecamatan Brebes. Korban, bahkan mengalami sejumlah luka pada jari kelingking dan jari manis, serta bagian telinga belakang, juga luka robek di bagian punggungnya, akibat terkena sabetan senjata tajam.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung, Ipda Yadi Suryadi, membenarkan seorang pelajar tengah menjalani perawatan medis lantaran terkena sabetan senjata tajam.
"Korban mendapati sejumlah luka di beberapa bagian tubuh seperti pada jari kelingking dan jari manis, bagian telinga belakang, serta luka robek di bagian punggungnya," ujarnya saat dikonfirmasi.
Sementara menurut keterangan saksi, peristiwa berawal ketika tiba-tiba ada sekelompok pelajar dari arah barat dan arah timur. Mereka kemudian langsung melakukan tawuran di depan Kantor Kecamatan Tanjung.
Dari hasil penyelidikan, bahwa dua kelompok pelajar yang terlibat tawuran yakni sekelompok pelajar dari SMK Kersana yang datang dari arah barat. Sementara dari arah timur yakni sekelompok pelajar gabungan dari SMK N 1 Kersana dan SMK Pusponegoro Brebes.
"Kedua kelompok pelajar tersebut membawa senjata tajam berupa celurit dan pedang. Tidak hanya itu, mereka juga membawa petasan untuk aksi lempar," ungkapnya.
Polisi yang mendapatkan laporan warga, langsung mendatangi TKP, akan tetapi pelajar yang terlibat tawuran sudah membubarkan diri. Akan tetapi, ada salah seorang pelajar yang terluka.
"Kasus ini masih kami selidiki, termasuk memintai keterangan saksi dan pelajar yang terlibat tawuran," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Dua kubu pelajar yang belum diketahui identitas sekolahnya terlibat aksi saling serang menggunakan senjata tajam di Pantura Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Kamis (15/06/2023).
Bahkan, seorang pelajar dikabarkan terluka keritis lantaran terkena sabetan sajam hingga dilarikan ke RSUI Mutiara Bunda.
Kasat Samapta Polres Brebes AKP Suraedi saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
"Iya benar ada peristiwa pelajar tawuran, namun belum diketahui dari sekolah mana mereka," ujarnya saat dikonfirmasi.
Dua pelajar rekan korban, lanjut Suraedi, sudah berhasil diamankan anggotanya yang saat sedang patroli mendapatkan laporan tawuran tersebut.
"Dua pelajar rekan korban sudah diamankan ke Polsek Tanjung, saat ini anggota sedang menyisir sekitar lokasi kejadian. Sementara korban dilarikan ke RSUI Mutiara Bunda," paparnya.
Editor : Miftahudin