BREBES, iNews.id – Untuk menarik minat partisipasi pemilih di Kabupaten Brebes pada Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah (Jateng) sambangi kaum emak-emak di salah satu lapak bawang merah Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Rabu (15/03/ 2023).
Dipilihnya emak-emak, lantatan mereka sebagai kelompok potensial dalam partisipasi pemilu mendatang.
Petugas KPU Jateng beridalog lagsung dengan para pembatik bawang merah. Mereka menyampaikan jadwal tahapan dan pelaksanaan pemilu 2024.
Untuk mengingatkan masyarakat dan mensosialisasikan pemilu ke masyarakat luas, petugas membagikan kaos berwarna putih bertuliskan Pemungutan Suara 14 Februari 2024 Pemilu Serentak kepada para buruh mbutik.
Ketua KPU Jawa Tengah, Paulus Widiantoro mengatakan, pada pemilu 2019 lalu target partisipasi pemilih untuk nasional 77,5 persen. Namun capaian partisipasi pemilih untuk Jawa Tengah di tahun tersebut mencapai 81 persen.
Sedangkan target partisipasi pemilih pada pemilu 2024, paling tidak bisa menyamai capaian partisipasi pemilih pada pemilu 2019.
“Target kita adalah mempertahankan 81 persen seperti capaian pada 2019 lalu. Walaupun angka kehadiran atau partisipasi tidak mencerminkan 100 persen pemilu sukses atau tidak. Tapi bagi kami, wajah pemilu itu bisa kita lihat dari kehadiran pemilih atau partisipasi masyarakat,” ujarnya.
KPU Jateng Sebut Ada Dua Target Besar untuk KPU Kabupaten/Kota
Dia menyebutkan, dalam sosialisasi Pemilu 2024 mendatang, ada dua target besar yang harus terpenuhi KPU di kabupaten/kota. Pertama adalah memastikan setiap warga harus mengetahui bahwa tanggal 14 Februari 2024 merupakan waktu pemungutan suara. Kedua, setiap warga harus mengetahui bahwa pemilih harus masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).
“Kemudian KPU kabupaten/kota melakukan ajakan kesadaran untuk menggunakan hak pilihnya secara baik. Tidak terpengaruh dengan iming-iming money politic atau paksaan dari orang lain. Mereka harus memilih secara merdeka,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua KPU Brebes M. Riza Pahlevi mengatakan, partisipasi kelompok perempuan dalam pemilu ini dianggap paling tinggi. Hal ini berkaca saat pemilu 2019 bahwa mereka memiliki tingkat partisipasi pemilihan yang tinggi.
“Berkaca pada Pemilu 2019 lalu, partisipasi kelompok perempuan dalam pemilu terbilang tinggi,” terangnya.
Seorang buruh mbutik yang merupakan warga Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Suarti (42) mengatakan, dirinya telah menerima sosialisasi dari petugas KPU, jika pemilu 2024 ada lima pemilihan. Yakni pemilihan Presiden, pemilihan DPD, DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Dia mengaku sudah mengetahui bahwa pemilu 2024 pada 14 Februari.
“Tadi diberi tahu kalau di 2024 ada lima pemilihan dan dilaksanakan pada 14 Februari,” pungkasnya.
Editor : Miftahudin