Kata Caridah, dirinya sudah berbincang dengan petugas yang ada di lapas supaya perlakukan anak dengan baik. Pihaknya juga pesan agar anak tetap merasa nyaman supaya bisa mengerjakan soal ujian dengan psikolog yang tidak tertekan.
"Tadi saya juga bicara langsung sama TM, Ia menyatakans iap untuk menunggu proses selanjutnya. Sementara belum bisa bicara banyak karena saat ini jamnya mengerjakan soal ujian, jadi biarkan anak mengerjakan dengan tenang yang penting secara psikologis anak siap mengerjakan ujian sekolah," pungkasnya.
Sementara Ketua Dewan Pendidikan Brebes Rojat, pihaknya berusaha untuk mendorong agar pihak terkait seperti Dinas Pendidikan, DP3KB, Unit PPA Reskrim Polres Brebes, PPT Tiara supaya bisa berkordinasi memperjuangkan anak tersebut tidak menerima hukuman.
"Jika nanti sudah bebas kami berharap agar pembinaan anak tersebut dilakukan oleh keluarga dan pihak sekolah," tandasnya.
Editor : Miftahudin