Pembangunan-pembangunan candi ini diduga kuat dibuat mulai abad 7 hingga abad 8. Pembangunan ratusan candi Hindu di wilayah Adi Hyang, semakin menguatkan bahwa Ratu Jay Shima merupakan penganut Hindu Siwa. Di masa pemerintahan Ratu Shima, agama Hindu lebih maju ketimbang agama Buddha yang dikembangkan oleh Raja Sailendra.
Dari sisi politik, sang ratu terkenal bijak dan cerdas. Ratu pertama di tanah Jawa ini begitu memperhatikan keamanan negerinya dari serangan kerajaan lain. Ratu Shima menjalin persahabatan dengan Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Galuh.
Di masa itu Sriwijaya dipimpin oleh Raja Sri Jayanasa, sementara Kerajaan Galuh di bawah kekuasaan Tarusbawa. Hubungan ketiga kerajaan tersebut dikenal dengan nama Mitra Pasamayan.
Namun, beberapa sejarawan menentang pendapat tersebut. Pasalnya Kerajaan Kalingga hanya menjalin persahabatan dengan Galuh, bukan dengan Sriwijaya. Mengingat Ratu Jay Shima menolak tawaran hubungan bilateral dengan Kerajaan Sriwijaya, karena kerajaan tersebut pernah menyerang Kerajaan Melayu Sribuja yang merupakan kekuasaan paman dari mendiang suaminya Kartikeyasingha.
Editor : Miftahudin