get app
inews
Aa Text
Read Next : Dukung Ketahanan Pangan, 30 Petani di Pemalang Terima Bantuan Pupuk Premium dari Pupuk Kujang

Menegok Kehidupan Suku Bali Aga, Penduduk Asli Pulau Dewata

Sabtu, 12 November 2022 | 21:47 WIB
header img
Menengok kehidupa suku Bali Aga, penduduk asli pulau dewata. Foto: DOK.iNews.id.

Desa Adat Penglipuran di Bangli

Selanjutnya, Desa Adat Penglipuran yang memiliki tata desa sangat rapi dan cantik. Desa ini berlokasi di Kabupaten Bangli hanya sekitar 3 km dari pusat kota Bangli.

Tata desa yang sangat rapi dan cantik itu, bukan hanya arsitektur khas Bali yang unik saja namun rumah-rumah di desa setempat diatur secara seragam. Ketika datang berkunjung ke Desa Adat Penglipuran, Anda akan merasa sedang berada di dimensi lain karena rumah-rumah berpagar sama hingga berpintu kembar.

Tampak rumah-rumah di desa ini tertata di kanan dan kiri jalan utama, berbatu senada dengan pintu atap berbatu. Bentuk jalanan yang menanjak ke atas juga membagi desa ke tiga bagian sesuai konsep Tri Hita Karana yang mengartikan hubungan manusia dengan sesama, manusia dengan alam, dan manusia dengan Tuhan.

Sebutan untuk tiga bagian desa tersebut adalah Tri Mandala, terdiri dari utama mandala, madya mandala, dan nista mandala.

Desa Trunyan di Bangli

Desa ketiga ini dapat dicapai dengan menggunakan perahu yang diharuskan untuk bisa sampai ke desa Trunyan melewati sebuah danau. Desa ini berda di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli tepatnya di timur Danau Batur.

Desa Trunyan memiliki keunikan tersendiri, yakni upacara kematian sangat berbeda di tempat lainnya yang ada di Bali. Di desa ini, terdapat tiga jenis kematian berbeda dengan tiga kuburan (sema).

Dikatakan jika salah seorang warga Trunyan meninggal secara wajar, mayatnya akan ditutupi kain putih, dilakukan upacara untuknya, kemudian ditempatkan tanpa dikubur di bawah pohon besar bernama Taru Menyan di sebuah lokasi dengan nama Sema Wayah.

Cerita berbeda jika penyebab kematian warganya tidak wajar, seperti akibat kecelakaan, bunuh diri, atau dibunuh orang, mayat tersebut akan diletakan di lokasi bernama Sema Bantas. Sementara, penguburan untuk bayi dan anak kecil, atau warga yang sudah dewasa tapi belum menikah akan diletakkan di Sema Muda (Rumah Miarta Yasa).

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut