get app
inews
Aa Read Next : Paksa Alex Chandra Maju Pilkada, Ratusan Petani Bawang di Brebes Ambil Formulir Pendaftaran

Menegok Kehidupan Suku Bali Aga, Penduduk Asli Pulau Dewata

Sabtu, 12 November 2022 | 21:47 WIB
header img
Menengok kehidupa suku Bali Aga, penduduk asli pulau dewata. Foto: DOK.iNews.id.

JAKARTA, iNewsBrebes.id -  Menengok kehidupa suku Bali Aga, penduduk asli pulau dewata. Suku Bali Aga banyak bermukim di pedalaman Kabupaten Bangli, Buleleng, dan Karangasem.

Suku Bali Aga yang dipercaya sebagai masyarakat pertama yang mendiami Pulau Bali. Orang Bali Aga atau Bali pegunungan menganggap dirinya sebagai penduduk asli Pulau Dewata.

Mengutip dari Wikipedia, orang Bali Aga sudah datang ke Bali sebelum gelombang migrasi Hindu-Jawa. Mereka beranak pinak dan sekarang komunitas mereka masih ada, kebanyakan di pegunungan.

Ada tiga desa pusat masyarakat Bali Aga; Desa Trunyan, Desa Tenganan, dan Desa Penglipuran. Mereka masih sangat kuat memegang adat dan budayanya. Wisatawan yang ingin masuk ke sana wajib menghormati tradisi budaya dan norma yang berlaku di kawasan setempat.

Desa Tenganan di Karangasem

Desa pertama ini berada di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem yang berlokasi begitu dekat dengan Pantai Candi Dasa. Desa Tenganan menjadi salah satu desa Bali Aga atau desa tradisional.

Jika Anda penasaran datang ke desa tradisional ini, waktu yang dapat ditempuh selama perjalanan menuju ke sana sekitar 1,5 jam dari Bali Selatan.

Anda akan melihat keunikan desa tersebut dengan ketatnya masyarakat setempat dalam melindungi pengelolaan hutan, termasuk pelarangan menebang pohon (hukum atau aturan adat).

Ada juga, beberapa bangunan besar serta pekarangan, pengaturan letak bangunan hingga letak Pura dibuat mengikuti aturan adat yang secara turun-temurun penduduk setempat pertahankan. Mereka mengajarkan dan memegang teguh konsep Tri Hita Karana (konsep dalam ajaran Hindu), serta mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Brebes di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut