Malang, iNewsBrebes.id - Buntut tragedi Kanjuruhan, Aremania layangkan somasi terbuka kepada petinggi negara. Tragedi Kanjuruan terjadi ketika laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya digelar, Laga tersebut berlangsung Sabtu (1/10/2022) malam WIB.
Suporter Arema FC, Aremania, tampak melayangkan somasi terbuka baru-baru ini. Hal itu merupakan reaksi dari tragedi di Stadion Kanjuruhan yang terjadi baru-baru ini.
Seperti diketahui, tragedi memilukan terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Hal itu memaksa polisi menembakkan gas air mata ke arah tribun. Aksi tersebut justru mengakibatkan 127 orang meninggal dunia akibat berdesakan ingin keluar dari stadion.
Somasi dilayangkan Aremania Menggugat kepada sejumlah petinggi, seperti Presiden Joko Widodo, Menpora, Kapolri, Panglima TNI, DPR RI, Ketua Umum PSSI, Direktur Utama PT LIB, dan lainnya. Terdapat sembilan poin tuntutan dalam surat somasi tersebut.
Terdapat beberapa tuntutan yang mereka sampaikan dalam surat somasi yang beredar di media sosial. Informasi terkait surat somasi itu diketahui dari laman Twitter @IwanPangka. Surat somasi dari Aremania tersebut viral dan mendapatkan tanggapan beragam dari netizen Tanah Air.
Poin pertama dalam tuntutan mereka adalah meminta para petinggi untuk meminta maaf atas tragedi Kanjuruhan. Mereka juga meminta penetapan tersangka dalam jangka waktu tiga hari sejak surat somasi tersebut disampaikan.
Selain itu, mereka juga mendesak pemerintah untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dengan transparan. Tim independen dari pemerintah diminta untuk memeriksa dugaan pelanggaran HAM oleh petugas keamanan dengan profesional.
Aremania Menggugat juga meminta agar Tim Pendampingan Hukum Aremania dilibatkan dalam proses investigasi tragedi tersebut. Kita tentu berharap kasus ini segera menemukan titik terang.
Editor : Miftahudin