28. Provinsi Sulawesi Tengah
- Pertamax Rp 14.200
- Pertamax Turbo Rp 15.250
- Dexlite Rp 18.100
- Pertamina Dex Rp 18.400
29. Provinsi Sulawesi Tenggara
- Pertamax Rp 14.200
- Pertamax Turbo Rp 15.250
- Dexlite Rp 18.100
- Pertamina Dex Rp 18.400
30. Provinsi Sulawesi Selatan
- Pertamax Rp 14.200
- Pertamax Turbo Rp 15.250
- Dexlite Rp 18.100
- Pertamina Dex Rp 18.400
31. Provinsi Sulawesi Barat
- Pertamax Rp 14.200
- Pertamax Turbo Rp 15.250
- Dexlite Rp 18.100
- Pertamina Dex Rp 18.400
32. Provinsi Maluku
- Pertamax Rp 14.200
- Dexlite Rp 18.100
33. Provinsi Maluku Utara
- Pertamax Rp 14.200
- Dexlite Rp 18.100
34. Provinsi Papua
- Pertamax Rp 14.200
- Pertamax Turbo Rp 15.250
- Dexlite Rp 18.100
35. Provinsi Papua Barat
- Pertamax Rp 14.200
- Dexlite Rp 18.100
- Pertamina Dex Rp 18.400
Di sisi lain, pemerintah telah menambah kuota penyaluran Pertalite dan Solar untuk tahun ini. Penambahan yang berlaku per 1 Oktober 2022 tersebut imbas dari lonjakan konsumsi bahan bakar minyak alias BBM bersubsidi, sehingga ada potensi melebihi kuota.
Pertamina mencatat, penyaluran Pertalite hingga bulan Agustus 2022 sudah mencapai 19,5 juta kilo liter, dari kuota 23,05 juta kilo liter. Artinya kuota BBM yang tersisa adalah 3,5 juta kilo liter.
Sementara itu, penyaluran solar hingga bulan Agustus 2022 sudah mencapai 11,4 juta kilo liter dari kuota yang diberikan ke Pertamina sebesar 14,9 juta kilo liter, atau tersisa 3,5 liter.
Jika jumlah rata-rata konsumsi BBM non subsidi masyarakat Indonesia per bulan adalah jumlah penyaluran pada Agustus 2022 dibagikan delapan bulan.
Maka, untuk rata-rata konsumsi Pertalite adalah 2,4 juta liter per bulan, dan Solar 1,4 juta kilo liter per bulan.
Editor : Miftahudin