Assa Aydin Muhammad, bocah 10 tahun di Lumajang Yang mahir bikin game online. (Foto : iNews.id / Yayan Nugroho)
Salah satu game yang bisa ia ciptakan yakni simulator lari maraton yang dapat diaplikasikan pada pelajaran olahraga, seperti menghitung kecepatan lari dengan jarak tertentu. Bahkan dari seringnya jelajahi dunia internet, Assa kini piawai bahasa inggris dan rutin berkomunikasi dengan berbagai komunitas gamers di belahan dunia.
"Awalnya saya ditawari belajar koding. Kok enak, akhirnya keterusan, sampai coba bikin game," katanya.
Assa mengaku beberapa game buatannya sedang proses publish dan sebentar lagi akan dijual. Sementara itu pihak sekolah telah memfasilitasi Assa untuk mengembangkan bakatnya dengan mengikutkanya pada pembelajaran pemrograman komputer atau koding. Selain itu memintanya terus berkarya dengan membuat berbagai macam game untuk media pembelajaran sekolah.
"Kami selalu tekankan tatakrakma dalam berinternet kepada anak-anak, termasuk Assa. Harapannya, mereka tidak gampang terpengaruh terhadap hoaks, tidak membuat kalimat atau ujaran kebencian dan tidak menjiplak. Harus membuat karya orisinil," kata Kepala Sekolag SD IT Nurul Islam Klakah Iqbal Abdul Rofiq. Sementara itu, Assa berharap dia terus bisa dibimbing untuk menggapai cita-citanya menciptakan game populer dan menjadi Youtubers ternama di tanah air.
Editor : Miftahudin