Logo Network
Network

Kapan Rabo Wekasan 2022 Jatuh? ini Jadwal, Makna dan Amalannya

Kastolani
.
Senin, 19 September 2022 | 21:58 WIB
Kapan Rabo Wekasan 2022 Jatuh? ini Jadwal, Makna dan Amalannya
Kapan Rabo Wekasan 2022 jatuh? ini jadwal, makna dan amalannya. (Foto: Ilustrasi/Ist)

Sejatinya bulan Ṣafar tidaklah berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Hanya saja Rasulullah pernah menyinggung tentang bulan Ṣafar ini dalam hadisnya: “Tidak ada penyakit menular, tidak ada mitos, tidak ada prasangka buruk, tidak ada (keramat) bulan Ṣafar.”  

Namun demikian, menurut KH. Abdul Hamid Kudus, bulan Ṣafar memiliki kekhasan tersendiri sebagaimana yang ia tulis dalam kitabnya Kanz al-Najāḥ wa al-Surūr. Kitab ini sering menjadi rujukan bagi sebagian masyarakat Jawa untuk menyelenggarakan ritual Rebo Wekasan.

Rebo Wekasan merupakan fenomena yang terjadi di masyarakat karena faktor akulturasi budaya Jawa dengan Islam secara intensif. Menurut Ahmad Nurozi, Islam di wilayah Jawa memiliki karakter tersendiri karena banyak prosesi ritual keagamaan yang merupakan perpaduan dari nilai-nilai Islam dengan animisme dan dinamisme.  

Meskipun banyak kalangan yang menganggap ritual Rebo Wekasan hanya sebagai mitos, namun juga tidak sedikit yang masih terus melestarikannya hingga sekarang. Dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah ra disebutkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: لا عدوى ولا طيرة ةلا هامة ةلا صفر وفر من المجذوم كما تفر من الأسد Artinya: Tidak ada wabah (yang menyebar secara sendirinya), tidak pula ramalan sial, tidak pula burung hantu dan juga Safar. 

Menghindarlah dari penyakit kusta sebagaimana engkau menghindari singa.” Menurut Ibnu Utsaimin rahimahullah, kata Safar dalam hadis tersebut memiliki makna yang bervariasi. Namun yang paling kuat menurut umat Jahiliah adalah sebagai bulan kesialan, sehingga sebagian orang jika selesai melakukan pekerjaan tertentu pada hari ke-25 dari bulan Safar merasa lega, dan berkata, “Selesai sudah hari kedua puluh lima dari bulan Safar dengan baik.” Ketahuilah, Safar merupakan bulan yang cukup bersejarah. Bulan di mana Allah Swt menurunkan 300.000 musibah yang terjadi pada satu tahun. 

Al-Syaikh Imam al-Dairabi berkata: Sebagian ulama Arifin dari Ahli Kasyf menuturkan bahwa pada setiap tahunnya diturunkan 300.000 bala’ (cobaan). Yaitu terjadi pada hari Rabu terakhir dari bulan Safar.  Pada waktu itu merupakan hari terberat dari sekian banyak di hari selama satu tahun.

Follow Berita iNews Brebes di Google News

Halaman : 1 2 3
Bagikan Artikel Ini