3. Tradisi Merarik
Suku yang terkenal dalam membuat kain dengan menenun ini memiliki tradisi yang unik dalam upacara pernikahannya. Tradisi Merarik yang dilakukan menjelang upacara pernikahan, mengharuskan calon pengantin pria menculik calon pengantin wanita terlebih dahulu. Penculikan ini dilakukan dengan membawa sang pengantin wanita tanpa sepengetahuan orang tuanya, namun tetap bersama beberapa orang kerabat atau teman.
Kerabat ini akan menjadi saksi dan pengiring prosesi ini. Sang calon pengantin wanita akan dibawa ke rumah kerabat laki-laki tersebut dan menginap sehari. Lalu kerabat laki-laki akan mengirim utusan untuk memberi tahu orang tua sang wanita bahwa anaknya diculik.
4. Tradisi Kebo-keboan
Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil pertanian masyarakat. Upacara biasanya dilakukan di tengah sawah yang banyak lumpur, lalu para warga akan mendandani dirinya dengan cat hitam seperti kerbau, lengkap dengan tanduk dan telinga buatan.
Mereka akan menari di tengah sawah bersama dengan warga lain yang menonton. Para penonton kemudian akan ditarik hingga badannya penuh dengan lumpur pula.
BACA JUGA:
Waduh, Oknum Anggota DPRD ini Perkosa Anak Kandung di Kamar Hotel
Editor : Miftahudin