JAKARTA, iNews.id - Tradisi suku terunik di Indonesia sangat beragam. Letak geografis dan latar belakang sejarah yang berbeda, menjadikan suku di Indonesia memiliki tradisi yang juga berbeda-beda. Beberapa suku di Indonesia bahkan memiliki tradisi yang unik dan tidak biasa. Mulai dari meruncingkan gigi, mengganti pakaian jenazah hingga berdandan ala kerbau.
Seperti halnya empat tradisi ini. Berikut daftar tradisi suku terunik di Indonesia dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (25/6/2022). Baca Juga: Memandikan Sapi dengan Air Sendang Bidadari, Tradisi Unik di Gresik Sambut Ramadhan
1. Tradisi Meruncingkan
Tradisi yang sudah turun-temurun dilakukan ini merupakan cara perempuan di suku Mentawai untuk tampil lebih cantik dan dewasa. Tradisi ini juga diyakini mengantarkan para wanita menuju kedamaian. Di mana gigi akan diruncingkan dengan peruncing yang terbuat dari besi atau kayu.
Meski harus merasakan sakit dalam waktu yang lama, suku yang terletak di Sumatera Barat ini mempercayai perempuan yang giginya runcing memiliki nilai yang lebih daripada yang giginya biasa saja.
2. Tradisi Ma'nene
Tradisi Ma'nene merupakan tradisi yang berasal dari Tana Toraja. Tradisi ini dilakukan dengan ritual pemandian, perawatan, dan menggantikan pakaian jenazah leluruh atau kerabat. Selain itu jenazah juga akan diarak keliling kampung, sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa orang meninggal tersebut. Ritual ini diadakan setiap 3 tahun sekali. Baca Juga: Di Tengah Pandemi COVID-19, Tradisi Potong Rambut Gimbal di Dieng Digelar Virtual
3. Tradisi Merarik
Suku yang terkenal dalam membuat kain dengan menenun ini memiliki tradisi yang unik dalam upacara pernikahannya. Tradisi Merarik yang dilakukan menjelang upacara pernikahan, mengharuskan calon pengantin pria menculik calon pengantin wanita terlebih dahulu. Penculikan ini dilakukan dengan membawa sang pengantin wanita tanpa sepengetahuan orang tuanya, namun tetap bersama beberapa orang kerabat atau teman.
Kerabat ini akan menjadi saksi dan pengiring prosesi ini. Sang calon pengantin wanita akan dibawa ke rumah kerabat laki-laki tersebut dan menginap sehari. Lalu kerabat laki-laki akan mengirim utusan untuk memberi tahu orang tua sang wanita bahwa anaknya diculik.
4. Tradisi Kebo-keboan
Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil pertanian masyarakat. Upacara biasanya dilakukan di tengah sawah yang banyak lumpur, lalu para warga akan mendandani dirinya dengan cat hitam seperti kerbau, lengkap dengan tanduk dan telinga buatan.
Mereka akan menari di tengah sawah bersama dengan warga lain yang menonton. Para penonton kemudian akan ditarik hingga badannya penuh dengan lumpur pula.
BACA JUGA:
Waduh, Oknum Anggota DPRD ini Perkosa Anak Kandung di Kamar Hotel
Editor : Miftahudin