Pistol itu dilaporkan telah dibuang ke tempat sampah di sekitar toko kelontong, dan saat hendak diambil lagi sudah tidak ada.
Surat kabar tersebut juga mencatat bahwa objek yang terlihat di latar belakang di salah satu tangkapan layar terlihat seperti kokain dan perlengkapan narkoba yang digunakan untuk mengisapnya.
Laporan itu menduga karena Hunter Biden secara terbuka mengakui bahwa dia berjuang dengan kecanduan narkoba pada beberapa kesempatan, pihak berwenang AS tidak dapat memberinya izin untuk membawa senjata api.
The New York Post mencatat bahwa video terbaru yang menampilkan Hunter Biden telah muncul pada saat AS terguncang dari serangkaian penembakan massal yang menewaskan sedikitnya 15 orang dan 61 orang terluka di seluruh negeri.
Menanggapi kasus kekerasan senjata terbaru, Presiden Joe Biden pada Kamis lalu meminta Kongres untuk meloloskan peraturan kontrol senjata baru serta untuk melarang senapan serbu dan magazine berkapasitas tinggi.
Dalam pidatonya yang disiarkan televisi, Biden, antara lain, berpendapat bahwa “Amandemen Kedua, seperti semua hak lainnya, tidak mutlak.”
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait