BREBES, iNews.id - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaharaga (Dindikpora) Brebes menggelar kemah bakti organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan (OKP) selama tiga hari di Obyek Wisata Waduk Malahayu Kecamatan Banjarharjo. Kegiatan yang digelar dalam rangka Hari Jadi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dimulai pada Jumat sampai Minggu, 28 - 30 Juli ini dan menelan anggaran yang cukup fantastis, Rp 104 juta.
Berdasarkan pantauan iNewsBrebes.id dari web resmi lpse.brebeskab.go.id Pemkab Brebes menunjuk CV. Purnama Dua Delapan sebagai pengelola atau Event Organizer kegiatan kemah bakti pemuda tersebut dengan total anggaran Rp 104, 202, 360.
Dari total anggaran tersebut, hanya diperuntukan untuk 200 peserta selama 3 hari, 2 kali makan snack untuk 200 peserta selama 3 hari dan sewa 9 kamar selama 3 hari.
Mantan Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dindikpora Brebes, Fajar Adi Widiarso saat ditemui dikantornya Selasa (01/08/2023) sore mengatakan, peserta kemah bakti KNPI diikuti 200 orang peserta. Mereka terdiri dari OKP dan pengurus kecamatan KNPI se Kabupaten Brebes. Ada juga perwakilan siswa dari beberapa sekolah.
"Peserta ada 200 an orang, kegiatan dari Jumat siang sampai Minggu siang. Anggaran itu untuk sewa tenda, makan peserta tiga kali sehari, snack, dan untuk pintu masuk objek wisata. Inklud juga dengan sewa kendaraan dan lainnya," ujarnya yang saat ini menjabat Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah (DLHPS) Brebes.
Adi menyebut, anggaran Rp 104 juta belum dipotong berbagai macam pajak, baik pajak daerah maupun pajak nasional dan biaya lain-lain. Di sisi lain, kegiatan kemah bakti KNPI ini bertujuan untuk membangun kepedulian dan silaturahmi serta mewujudkan kepedulian sosial dan lingkungan. Kemah bakti ini bukti bahwa guyubnya pemuda, dan tidak menjatuhkan satu sama lain. KNPI sebagai wadah pemuda menjaga bagaimana pemuda bisa berkontribusi untuk kemajuan daerah.
"Saat kegiatan juga peserta membagikan telur kepada masyarakat sekitar. Kami juga melibatkan Pokdarwis Wisata Malahayu," ungkapnya.
Sebelumnya, Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin menuturkan, dari kegiatan ini dapat membangun kepedulian sosial. Sekarang ini banyak orang-orang saling membantu isu permasalahan kemiskinan, stunting dan masalah sosial yang lain. Kemudian isu lingkungan, terutama soal sampah menjadi masalah pelik, menjadi isu yang luar biasa. Serta kegiatan ini juga dapat membangun kebersamaan untuk pemilu yang damai.
"Dari kami sudah ada gerakan donasi telur untuk stunting atau Gaspol, baik dari OPD maupun elemen masyarakat lainnya, teman-teman pemuda bisa turut berdonasi. Kalau kegiatan ini bisa dikloning kelompok lain akan memberi banyak manfaat bagi Brebes, jadi nantinya bisa berkesinambungan," Urip Sihabudin saat membuka kemah bakti di Perkemahan Waduk Malahayu Banjarharjo.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
