Pihaknya menambahkan, adapun fasilitas pelayanan kesehatan yang diberikan di dalam Rail Clinic adalah jenis pelayanan kesehatan primer atau pelayanan tingkat pertama meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, Kesehatan Ibu dan Anak, pemeriksaan kesehatan mata, Apotek, penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan kebidanan lanjutan.
"Dua kereta kesehatan juga telah dilengkapi fasilitas EKG, USG dan laboratorium hematology analyzer sysmex berbasis komputer sebagai pemeriksaan penunjang yang berfungsi untuk mengukur sampel darah sehingga mampu membantu mendiagnosis penyakit," terangnya.
Sedangkan dua kereta pustaka yang dinamakan Rail Library, di dalamnya terdapat perpustakaan manual dengan beragam buku untuk kalangan anak-anak sampai pengetahuan umum untuk dewasa. Selain buku-buku manual, tersedia juga fasilitas e-library atau perpustakaan elektronik berupa enam buah monitor layar sentuh dengan database berbagai bacaan, video edukatif, dan lagu anak-anak.
Selain itu, KAI juga memberikan layanan kesehatan bagi 30 orang ibu hamil dan memberikan bantuan makanan tambahan (PMT) untuk nutrisi kehamilan.
Dalam kesempatan ini juga diadakan penyuluhan sosialisasi terkait dengan keselamatan dan keamanan perjalanan Kereta Api mengingat bahwa keselamatan dan keamanan perjalanan KA yang merupakan tanggung jawab bersama.
"Kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan di sepanjang jalur KA yang berpotensi membahayakan keselamatan dan keamanan Perka, selain tentunya keselamatan diri dan masyarakat," harapnya.
Pada kegiatan ini, KAI juga memberikan edukasi kereta api (Edutrain) serta mengenalkan aplikasi Access by KAI kepada masyarakat Ketanggungan untuk mengakses layanan digital dalam mendukung kebutuhan pengguna jasa transportasi KA. Aplikasi ini diharapkan menjadi solusi modern yang KAI tawarkan bagi masyarakat untuk memfasilitasi perjalanan kereta api dengan fitur-fitur yang inovatif.
“Diharapkan, dengan adanya kegiatan bakti sosial pengobatan gratis menggunakan Rail Clinic ini, tingkat kesehatan warga yang tinggal berdekatan dengan Stasiun atau jalur kereta api menjadi lebih baik. Masyarakat semakin mencintai transportasi kereta api, dan ikut sama-sama menjaga aset negara, serta dapat lebih perduli terhadap keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api,” terangnya.
Salah seorang warga yang memanfaatkan layanan kesehatan ini Afif (45) menerangkan kalau dirinya merasa terbantu dengan adanya kegiatan tersebut. Apalagi, dia juga ingin memeriksakan kesehatan matanya.
"Tadi ngecek mata. Dan tadi alhamdulillah ngecek sama teman-teman yang lainnya," pungkasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait