Fasilitasi dan pendampingan oleh KPw BI Tegal ini bertujuan untuk memperluas akses pembiayaan yang kemudian dimanfaatkan oleh IKM untuk melakukan restrukturisasi mesin. Selain itu, KPw BI Tegal juga berperan aktif mendampingi Koperasi TMI dengan melakukan business matching pembiayaan dan sosialisasi restrukturisasi mesin.
"Pasca sosialisasi tersebut, terdapat beberapa IKM yang mengajukan pembiayaan ke Perbankan dan Lembaga Keuangan yang dimanfaatkan untuk restrukturisasi mesin dan peralatan baru sehingga IKM dapat terus meningkatkan tehnologi, efisiensi dan produktivitas," tandasnya.
Sementara Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Marwadi, menyatakan pihaknya sangat bangga menerima penghargaan tersebut.
"Kami sangat bersyukur atas penghargaan ini, yang merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi yang erat dengan semua pihak terkait. Kami berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan IKM dan berperan aktif dalam mewujudkan kesejahteraan ekonomi di wilayah Eks-Karesidenan Pekalongan," ungkapnya.
Pihaknya juga bergarap, ada hubungan yang baik dengan pemerintah maupun pelaku industri akan terus berlanjut dalam menciptakan sinergi positif untuk mendukung kemajuan sektor IKM di masa depan.
"Dengan adanya restrukturisasi mesin, IKM Tegal diharapkan dapat mengalami peningkatan kapasitas produksi dan peningkatan peluang untuk masuk ke dalam rantai pasok yang mendukung upaya peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produk yang dihasilkan oleh industri otomotif nasional sehingga menciptakan nilai tambah yang lebih besar bagi perekonomian," pungkasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait