Heri menambahkan, memang setiap tahunnya calon peserta didik baru yang mendaftar di sekolah yang dia pimpin itu begitu antusias. Namun, dengan kuota yang terbatas, sehingga pihaknya terpaksa menolaknya.
"Alhamdulillah, setiap tahunnya calon peserta didik yang mendaftar di SMP Negeri 1 Brebes sangat banyak. Bahkan, proses PPDB tahun inj ada calon wali murid yang rela menunggu sejak Subuh agar anaknya bisa mendaftar di sekolah kami," ucapnya.
Saat ditanya terkait pelaksanaan MPLS, Suhaeri mengungkap, untuk materi MPLS sendiri, ada 10 kegiatan. Yang pertama, pengenalan lingkungan sekolah, pengenalan kurikulum merdeka, profil pelajar pancasila. Kemudian, belajar yang menyenangkan, pembelajaran digital yang bermakna. Selanjutnya, tata tertib budaya sekolah, pendidikan imtaq, mental dan karakter siswa.
"Serta pengenalan ekstrakulikuler, dinamika kelompok dan di hari terakhir pentas seni," tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Brebes Caridah mengingatkan kepada satuan pendidikan agar tidak ada perpeloncoan selama pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Di mana, MPLS tingkat SD dan SMP mulai berlangsung pada Senin 17 Juli 2023 hingga beberapa hari ke depan.
Bahkan, untuk mengantisipasi adanya perpeloncoan, pihaknya bakal membentuk tim dari dinas untuk memantau pelaksanaan MPLS.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait