BREBES, iNews.id - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menanggapi mayoritas pekerja atau buruh pabrik di Kabupaten Brebes yang mayoritas perempuan. Sementara perusahaan tidak membuka kesempatan kerja bagi laki-laki, sehingga banyak laki-laki di Kabupaten Brebes yang menganggur dan kebingungan mencari pekerjaan. Ida Fauziyah menyebut, masing-masing perusahaan membutuhkan kompetensi tertentu.
"Pada prinsipnya laki laki dan perempuan memiliki kesempatan yang sama. Cuma memang kadang kadang ada perusahaan yang membutuhkan kompetensi tertentu," kata Ida Fauziyah saat menghadiri puncak acara Harlah Muslimat NU ke 77 di Islamic Center Brebes, Minggu (9/7/2023).
Dia menyebut, pada prinsipnya semua WNI baik laki-laki maupun perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pekerjaan. Ia pun tak menampik banyak jenis pekerjaan khusus yang membutuhkan keterampilan yang dimiliki oleh perempuan, misalnya pabrik garmen. Namun juga tidak sedikit juga laki laki yang memiliki kompetensi seperti perempuan dan bisa bekerja di pabrik garmen.
"Banyak juga pabrik garmen yang ada pekerjanya laki-laki. Di Brebes juga ada. Pada prinsipnya, perusahaan merekrut tenaga kerja sesuai dengan kebutuhannya," lanjut dia.
Dia melanjutkan, Pemerintah Kabupaten Brebes sebagai salah satu daerah Industri juga terus mengupayakan bagaimana penyerapan tenaga kerja, baik pekerja laki-laki maupun perempuan. Pada prinsipnya, penyerapan tenaga kerja selalu mengutamakan pekerja lokal agar bisa bekerja di daerahnya.
"Yang jelas pemerintah daerah lebih memprioritaskan pekerja lokal agar mereka bisa bekerja di daerahnya," pungkasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait