Harga Bibit Bawang Merah Meroket dan Langka, Petani di Brebes Megeluh

Petra Akbar
Petani saat panen bawang merah. Foto:Petra Akbar

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Brebes, Yulia Hendrawati mengatakan terkait bibit bawang merah, sampai saat ini masih terbilang aman. 

Yulia menyebut, saat ini ada 600 ton yang tersimpan di gudang dan siap diedarkan.

Kendatipun ternyata masih kurang, menurut Yulia, akan berkoordinasi dengan sentra-sentra bawang merah di luar Brebes agar mendatangkan benih bawang.

"Bibit bawang sebenarnya masih aman. Kemarin saya cek ada stok 600 ton. Kalaupun nanti masih kurang akan kami datangkan dari luar daerah penghasil bawang. Yang penting, bibit harus tersedia biar petani bisa menanam bawang," tandasnya.

Perihal harga benih yang dikekuhkan petani, Yulia mengakui saat ini memang sudah diatas Rp.40 ribu. Untuk saat ini memang harganya mulai naik di atas Rp.40 ribu. Tapi kalau memang dirasa terjadi kelangkaan bibit, maka akan diputuskan untuk impor bibit. Kalau tidak impor bibit justru nanti petani kekurangan bawang merah konsumsi, karena banyak petani yang tidak tanam," jelas Yulia. 

Lebih lanjut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Brebes membeberkan, kebutuhan bibit disesuikan dengan luas tanam. Luas tambah tanam (LTT) pada bulan Maret ini ada 2.468 hektar dan butuh 1.234 ton bibit bawang merah. Diasumsikan per hektar membutuhkan 5 kwintal bibit. Untuk bulan April, diperkirakan luas tambah tanam (LTT) mencapai 3.223 hektar dan butuh 1.611,5 ton bibit bawang merah.

Editor : Miftahudin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network