BREBES, iNewsBrebes.id - Lantaran mempunyai Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang tak aktif, seorang balita dari keluarga miskin di Desa Buara, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, yang menderita gizi buruk berat tidak mampu berobat.
Kustiwi (29) Ibunda dari Anindita Nirmala Salsabila (3) yang menderita gizi buruk menjelaskan, jika balita perempuannya tersebut sangat kurus, karena berat badan hanya 6,5 kg untuk anak tiga tahun. Sangkin kurusanya, leher balita ini tidak mampu menopang kepalanya sendiri, saat baru lahir anaknya tersebut dalam kondisi normal. Memasuki usia tujuh bulan anak ini mulai menunjukkan gejala gangguan kesehatan.
"Saat baru lahir sih normal, baru pada umur tujuh bulan mulai kelihatan tidak normal. Anaknya tidak aktif, tidak bisa tengkurap dan lehernya mengecil. Sampai sekarang ya masih sama seperti itu, leher kecil, jadi tidak kuat menopang kepalanya sendiri," ujarnya, Kamis (08/12/2022).
Beberapa kali Kustiwi membawa anaknya berobat, namun tidak pernah ada hasil. Kustiwi mengaku, petugas kesehatan nenyatakan tidak ada penyakit pada anaknya. Selama menjalani pengobatan, Kustiwi selalu menggunakan biaya sendiri. Kartu Indonesia Sehat yang dimiliki tidak pernah dipakai lantaran tidak aktif.
"Berobatnya pakai uang sendiri, kartu KIS ada tapi kata petugas kesehatan yang jaga dinyatakan tidak aktif. Pas kartu dicek dia (petugas) bilang begitu, sudah tidak aktif," ungkpnya.
Karena alasan itu lah, Kustiwi kini hanya pasrah terhadap kondisi anaknya. Keluarga ini tidak pernah lagi mengobati anaknya di faskes yang ada karena tidak memiliki biaya. Meski tergolong miskin, Kustiwi tidak pernah mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah seperti PKH, BPNT dan BST.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait