Salamah mengaku, tidak mengetahui penyakit yang diderita anaknya ini. Dia beralasan jarang memeriksakan anaknya ke klinik atau fasyankes lainnya. Alasan keterbatasan ekonomi menjadi faktor utama Siti Salamah jarang memeriksakan anaknya.
"Yang menjadikan bingung itu tidak tahu sakitnya apa. Dulu, sudah lama pernah periksa tapi katanya tidak ada penyakit, tapi kok malah tambah parah. Kalau mau periksa lagi tidak ada biaya," ucapnya.
Meski masuk keluarga miskin, keluarga ini tidak masuk program BPJS PBI yang dibiayai pemerintah. Malahan, kata Salamah, dirinya sempat menjadi anggota BPJS mandiri.
"Kalau BPJS yang PBI tidak masuk. Malahan pernah ikut yang mandiri, tapi sudah lama tidak pernah membayar iuran," ungkapnya.
Dirinya berharap, bisa memiliki BPJS PBI agar tidak dibebani biaya berobat anaknya.
"Selama merawat anak ini, beberapa kali periksa dengan biaya sendiri. Tapi sekarang sudah tidak pernah lagi. Penginnya sih dapat BPJS PBI untuk keperluan berobat anak," harapnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait