Ini Penyebab Hilangnya 9 Negara dari Peta Dunia.

Dede Kurniawan/Net Brebes
9 Negara hilang dari peta dunia (Foto: doc. iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Ini Penyebab hilangnya sembilan negara dari peta dunia. Sembilan negara yang hilang dari pera dunia

Tahukah kamu jika tujuh negara ini ternyata telah hilang dari peta dunia? Terdapat sejumlah negara di dunia yang kini hilang dari peta karena beberapa alasan. Ada sejumlah negara besar yang hilang dari peta dunia. 

Sebagian negara tersebut hilang karena berganti nama, bergabung atau terpisah menjadi entitas baru, dan kehilangan kedaulatan karena diambil alih negara lain. Tidak hanya negara-negara kecil, negara yang besar juga hilang dari peta dunia.

Negara merupakan suatu wilayah tertentu yang luas memiliki batas, merdeka, serta diakui kedaulatannya yang setiap warga negaranya akan terikat peraturan-peraturan yang berlaku. Negara ada karena negara merupakan syarat untuk membangun sistem pemerintahan,yang mengatur makhluk sosial serta berpartisipasi untuk membangun negara.

Lantas negara mana mana saja yang hilang dari peta dunia, dikutip dari berbagai sumber, Sabtu (10/9/2022) berikut daftar negara yang hilang dari pera dunia.

9 negara yang hilang dari pera dunia:

9. Sikkim 

Sikkim merupakan sebuah negara yang terletak di Pegunungan Himalaya. Negara ini diperkirakan pernah berdiri pada 1948 dan dipimpin oleh seorang Raja-Imam Buddha yang dikenal sebagai Chogyal.  Namun, pada 1973 di negara ini terjadi konflik hingga akhirnya monarki digulingkan oleh monarki pada 1975. Di tahun yang sama, negara ini mengeluarkan referendum yang memutuskan Sikkim untuk bergabung menjadi negara bagian di India.

8. Burma  

Pada 1989, Burma resmi berubah nama menjadi Myanmar. Jadi, kamu tidak akan menemukan nama Burma di peta dunia. Burma merupakan negara jajahan Inggris. Pada, 1948 negara tersebut berhasil meraih kemerdekaan, sehingga mendirikan Persatuan Burma atau Union of Burma.  

Pada 1962, junta militer melancarkan kudeta sehingga berhasil menguasai pemerintahan. Kemudian, junta militer yang berkuasa mengganti nama Burma menjadi Myanmar pada 1989.

7. Tibet 

Sebelum diambil oleh China, Tibet merupakan sebuah negara berdaulat sejak 1913.  Kemudian pada 1951, Tibet diduduki oleh Komunis China dan mengakhiri kemerdekaannya. Tibet sempat memberontak namun hal tersebut malah menyebabkan pengambilan secara paksa wilayah negaranya oleh China.  Kini, Tibet bukan lagi sebuah negara melainkan melainkan hanya sebuah wilayah yang masuk dalam pemerintahan Republik Rakyat Tiongkok.

6. Basutoland 

Basutoland menupakan negara yang dipimpin oleh Raja Moshoeshoe I. Basutoland merupakan salah satu negara besar yang hilang dari peta dunia.

Bubarnya Basutoland berawal saat Raja Moshoeshoe I  meminta bantuan Inggris guna memerangi penjajah di abad ke-19.  Pada 1868, Basutoland justru menjadi koloni Inggris, dengan nama wilayah Basutoland atau Territory of Basutoland.

Kerajaan itu  tetap utuh selama 100 tahun berikutnya, hingga akhirnya memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada 1966.  Setelah merdeka, Basutoland berubah nama menjadi Lesotho.

Bersama dengan Vatikan dan San Marino, Lesotho merupakan negara di dunia yang sepenuhnya dikelilingi oleh negara lain.  

5. Yugoslavia

Negara yang berdiri pada 1918 hingga 2003 ini pernah menjadi negara salah satu negara besar di dunia. Negara ini bahkan pernah menggagalkan aksi Uni Soviet yang berencana menduduki wilayahnya. Keruntuhan negara ini dipicu adanya perang saudara yang muncul pada 1990-an. Yugoslavia kemudian pecah menjadi enam negara berdaulat, yakni Slovenia, Kroasia, Bosnia, Serbia, Macedonia, dan Montenegro.

4. Cekoslovakia 

Dulunya wilayah negara ini mencakup wilayah negara Republik Ceko dan Slovakia yang kita kenal saat ini. Bubarnya negara Cekoslowakia saat itu dipicu oleh masyarakat Slavia di bagian timur negara itu yang menuntut kemerdekaan wilayah mereka sendiri. 

Akhirnya negara tersebut pecah menjadi Republik Ceko di bagian barat, dan negara Slovakia di timur.

3. Ceylon  

Ceylon Berdiri sejak abad ke-6 sebelum masehi, saat itu Suku Sinhala tiba di negara tersebut. Kelompok itu hidup damai, sampai dinasti India selatan merebut kekuasaan dan mendirikan Kerajaan Tamil pada abad ke-15. 

Dua abad berikutnya, Ceylon diduduki oleh Portugis dan Belanda. Pada 1976, Ceylon diserahkan kepada Inggris.  

Pada 1948, negara ini berhasil meraih kemerdekaan. Pada 1972, Ceylon berubah nama menjadi Sri Lanka untuk meninggalkan bekas kolonial. 

2. Uni Soviet 

Uni Soviet merupakan federasi beberapa negara berpaham sosialis-komunisme yang sudah berdiri sejak 1922 bernama Republic Socialist Soviet (RSS).

Mengutip Bloomberg, Uni Soviet secara resmi runtuh pada 25 Desember 1991. Negara ini memiliki luas 8.649.500 mil dan menjadikan negara Soviet sebagai negara terluas di dunia saat itu. Uni Soviet runtuh dan dinyatakan bubar pada 26 Desember 1991. Setelah runtuh, Uni Soviet terpecah menjadi sebanyak 15 negara yang menyatakan status merdeka.

1. Jerman Barat dan Jerman Timur 

Pasca Perang Dunia II, Jerman dibagi menjadi dua negara, yakni Jerman Barat dan Jerman Timur. Jerman Barat dikuasai Amerika Serikat dan sekutunya, sedangkan Jerman Timur dikuasai Uni Soviet. 

Kemudian pada 1961 didirikan tembok pemisah kedua negara yang disebut dengan Tembok Berlin. 30 tahun berdiri, tembok ini kemudian diruntuhkan, tepatnya pada 1990 ketika penyatuan Jerman Barat dan Jerman Timur yang menandai berakhirnya perang dingin.

Nah, itulah sembilan negara yang hilang dari pera dunia, semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan juga menambah wawasan pembaca setia semua.
 

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network